Nationalgeographic.co.id—Soeharto berupaya menyelundupkan hasil bumi (smuggling) untuk dibarter dan memperoleh pundi-pundi. "Nahas, aksinya diketahui pada 1959, dan ia hampir dipecat oleh Letjen Abdul Haris Nasution, gara-gara kasus tersebut" tulis Abdul Gafur.
Ia menulis tentang sosok Ibu Tien, perjuangannya bersama Soeharto dalam bukunya berjudul Siti Hartinah Soeharto: Ibu Utama Indonesia terbitan tahun 1992. Saking kecewanya, Soeharto memutuskan untuk menjadi sopir taksi. Disinilah peran Siti Hartinah (Ibu Tien) merespon keputusan suaminya itu.
Seharto sangat kecewa atas keputusan dicopotnya dari jabatan Pangdam Diponegoro. Ia menjadi frustasi, lantaran Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) mendakwanya bersalah karena melakukan bisnis ilegal. "Kekecewaannya, berujung pada keputusannya mundur dari kemiliteran" tulisnya.