Brunswijk: Olahragawan, Pahlawan Hingga Wakil Presiden Suriname

By Galih Pranata, Senin, 27 September 2021 | 09:42 WIB
Ronnie Brunswijk mengenakan jersey Inter Moengotapoe (Suriname) di usia 60 tahun, melawan Olimpia (Honduras) dalam laga CONCACAF, 22 September 2021. (Especial/El Heraldo)

Hebatnya, ia juga berhasil menemukan tambang emas di negaranya, setelah berhak atas wilayah pasca perang saudara. Ia kemudian mendirikan Robruns NV, sebuah perusahaan pertambangan emas. Kemudian, ia mengembangkannya, dan mencapai enam konsesi emas pada tahun 2012. Pada Juli 2020, Brunswijk mengalihkan kepemilikan konsesi emas ke sebuah yayasan.

Pada tahun 2002, Brunswijk membangun sebuah stadion sepak bola di Moengo yang ia beri nama Ronnie Brunswijkstadion. Ia juga merupakan pemain dan pemilik klub sepak bola profesional Suriname, Marowijne Inter Moengotapoe. "Dia mengatakan kekayaannya berasal dari konsesi pertambangan kayu dan emas yang diperolehnya setelah perang" tulis Kurmanaev. 

"Pada siaran langsung di televisi Nasional, bulan Desember 2007, Brunswijk dan Paul Somohardjo memukuli Rashied Doekhi, anggota partai Desi Bouterse, di parlemen Suriname setelah Doekhi menyerang Brunswijk dan Somohardjo, ketua parlemen Suriname saat itu" dilansir dari Waterkant.

Waterkant merekam salah satu tindakan perlawanan Brunswijk dan Paul Somohardjo, atas Doekhi yang menuduh mereka korupsi. Berita tersebut dipublikasi pada 2014, berbahasa Belanda dengan judul Surinaamse parlementariërs met elkaar op de vuist.

Pada 7 Juli 2020, koalisi menominasikan Chan Santokhi sebagai Presiden Suriname dan Ronnie Brunswijk sebagai Wakil Presiden. Tidak ada kandidat lain yang dicalonkan per 8 Juli 2020, sehingga ia terpilih sebagai wakil presiden pada 13 Juli secara aklamasi dalam pemilihan yang tidak terbantahkan.

Baca Juga: 9 September 1948, Kota Solo Jadi Saksi Pekan Olahraga Nasional Pertama