Kisah Agnes Bowker Melahirkan Kucing dan Misteri di Baliknya

By Utomo Priyambodo, Jumat, 24 September 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi perempuan hamil. (Citra Anastasia)

Kisah bahwa Bawker melahirkan kucing yang berlumuran darah dibenarkan oleh kedua bidan tersebut. Keajaiban persalinan Agnes Bowker yang ganjil ini kemudian memberinya gelar "ibu monster" di antara penduduk kota yang sangat percaya takhayul.

Scotsman memberitakan bahwa banyak penduduk percaya bahwa "kelahiran monster" itu menandakan "perubahan kerajaan" dan "kehancuran pangeran" di Inggris. Kisah Bowker ini kemudian segera menarik perhatian Komisaris Archdeacon Anthony Anderson, Earl dari Huntingdon Henry Hastings, Uskup London Edmund Grindle, sekretaris negara William Cecil, dan akhirnya, Ratu Elizabeth I sendiri.

Intrik dari orang-orang tertinggi di negeri itu menyebabkan Agnes Bowker dipanggil ke pengadilan diakon agung pada tanggal 18 Februari 1569. Kisah Bowker bisa sampai ke pengadilan karena pada masa itu orang-orang di Inggris masih percaya sihir dan hal-hal yang berbau mistis lainnya.

Berdasarkan catatan Leila Kozma, seorang penulis masa kini, Agnes Bowker dianggap sakit mental dan memiliki imajinasi yang terlalu aktif. Di pengadilan Bowker berulang kali mengeklaim bahwa dirinya telah diperkosa oleh binatang buas dan kemudian hamil dan mengandung seekor kucing.

Baca Juga: Seorang Perempuan Muda Mali Melahirkan Sembilan Bayi Kembar di Maroko

Agnes Bowker (lahir 1540) adalah seorang asisten rumah tangga Inggris dan diduga ibu dari seekor kucing pada 1569. Gambar karya Anthony Anderson yang melukiskan kucing yang dilahrikan Agnes berwarna merah. (BRITISH LIBRARY)

Meski klaimnya ini tak terdengar masuk akal, bidan Roose dan Harrison adalah orang-orang yang paling bersikukuh dengan klaim ini. Namun begitu hasil penyelidikan menemukan bahwa mereka sebenarnya tidak pernah hadir saat Bowker sedang benar-benar melahirkan.

Pada akhirnya, satu-satunya bukti yang diterima pengadilan adalah bahwa mayat seekor kucing yang telah dikuliti ditemukan atas kepemilikan Bowker. Menurut beberapa laporan penelitian sebagaimana dikutip dari Ancient Origins, komisaris diakon agung Anthony Anderson kemudian memerintahkan pengadilan untuk mengautopsi kucing tersebut.

Hasil autopsi mengungkapkan bahwa kucing yang diklaim sebagai anak Bowker itu memiliki jejak daging dan jerami dari isi perutnya dan tampak tidak berbeda dengan kucing lain pada umumnya. Dalam gambar dan catatan Anderson, kucing itu tidak tampak seperti baru lahir, bersifat supernatural, atau luar biasa.

Pada Februari 1569, hasil autopsi Anderson menyimpulkan bahwa Bowker pasti tidak melahirkan seekor kucing. Kemudian terungkap bahwa kucing mati Bowker itu sangat mirip dengan kucing tetangganya. Kucing tetangganya itu dilaporkan menghilang secara mencurigakan pada bulan-bulan menjelang dugaan kehamilan Bowker.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Hiu di Italia Melahirkan Tanpa Dibuahi Pejantan