Cleopatra adalah Selebritas Pertama Dunia, Dari Parfum Sampai Asteroid

By National Geographic Indonesia, Selasa, 28 September 2021 | 12:20 WIB
Cleopatra Berlin, patung kepala Cleopatra VII dari Mesir Ptolemaic yang dipahat Romawi mengenakan mahkota kerajaan Yunani, pertengahan abad ke-1 SM (sekitar waktu kunjungannya ke Roma pada 46–44 SM). Patung ini ditemukan di sebuah vila di Italia dan sekarang berada di Altes Museum, Jerman. (ALTES MUSEUM GERMANY)

Ke musoleum itulah Antonius, yang tewas karena menikam diri sendiri dengan pedang, dibawa pada tanggal 1Agustus agar bisa mereguk anggur terakhir dan terkulai dalam pelukan Cleopatra.

Mungkin di musoleum itu pulalah, sekitar sepuluh hari setelah kematian Antonius, Cleopatra berhasil menghindarkan diri dari kekalahan dan penangkapan memalukan dengan bunuh diri pada usia 39 tahun, konon dengan bisa seekor ular. Ahli sejarah Romawi Dio Cassius mengemukakan bahwa tubuh Cleopatra dibalsem seperti tubuh Antonius, sementara Plutarchus mengatakan bahwa Ratu Mesir terakhir itu dimakamkan di samping kekasihnya, si pecundang asal Roma.

Enam belas abad kemudian, Shakespeare berujar: “Tidak ada makam di muka bumi yang sedemikian menyatu / sejoli yang masyhur.”

Baca Juga: Ilmuwan Buat Racikan Parfum Mesir Kuno Favorit Cleopatra, Seperti Apa?

Film 'Cleopatra' (1963) yang sangat mewah dan ambisius sehingga hampir membuat studio 20th Century Fox bangkrut. Berbiaya USD44 juta, dua sutradara, dua pemeran berbeda, empat lokasi dan membutuhkan waktu lebih dari dua setengah tahun untuk menyelesaikannya. Adegan selebritas legendaris Richard Burton dan Elizabeth Taylor. (YOURS RETRO)

Namun, kita tidak tahu di mana gerangan makam tersebut. Alexandria dan kawasan sekitarnya lebih menarik dibandingkan dengan situs purba yang lebih tua di sepanjang Sungai Nil, seperti piramid di Giza atau berbagai monumen di Luxor.

Dan memang tidak mengherankan: Gempa bumi, gelombang pasang, permukaan laut yang terus meninggi, daratan yang semakin melesak, perang saudara, dan daur ulang batu bata bangunan kuno secara serampangan telah menghancurkan bagian kota purba itu. Padahal, selama tiga abad Cleopatra dan leluhurnya tinggal di situ. Sebagian besar kemegahan Alexandria purba kini terbenam sekitar enam meter di bawah air.