Nationalgeographic.co.id—Belum lama ini, para arkeolog menemukan sisa-sisa leluhur peradaban suku Maya di sebuah gua. Ya, sisa-sisa peradaban itu ditemukan di Gua Puyil di Tacotalpa, di negara bagian Meksiko selatan Tabasco.
Dikutip Histecho, sisa peradaban tersebut diyakini berusia 7.000 tahun. Tentu saja hal ini pun memberikan wawasan lebih lanjut tentang kehidupan sehari-hari mereka yang penuh teka-teki.
Temuan ini terdiri dari tiga tulang belulang manusia berupa kerangka, tengkorak, gigi, dan sisa-sisa bangsa Maya kuno lainnya. Dua di antaranya diperkirakan berusia sekitar 4.000 tahun. Sementara satunya lagi berusia jauh lebih tua, yakni sekitar 7.000 tahun.