Setelah diperiksa lebih lanjut, Mary dan Brian tercengang karena apa yang ditemukan oleh putranya benar-benar tampak dan terasa seperti gigi. Mereka mengirimkan temuan untuk diteliti lebih lanjut oleh ahli di Museum Paleontologi Universitas Michigan. Menurut Adam Rountrey, selaku manajer koleksi museum Julian mungkin orang pertama yang menyentuh gigi tersebut dalam 12.000 tahun.
“Temuan – temuan seperti ini sangat berharga untuk penelitian dalam jangka panjang mengenai kehidupan hewan,” ujar Adam Rountrey kepada MLive.
Penemuan ini mendorong dia dan rekan – rekan peneliti untuk mencari lebih banyak sisa – sisa mastodon di sungai, namun mereka kembali dengan tangan kosong. Adam Rountrey mengatakan bahwa fosil mamut maupun mastodon relatif langka ditemukan di Michigan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tempat lain di Amerika Serikat, ada cukup banyak penemuan.
Baca Juga: Ilmuwan Hidupkan Kembali Sel Mammoth Purba Berusia 28.000 Tahun
Bersama rekan–rekan ahli paleontologi, fosil gigi tersebut diverifikasi keasliannya. Untuk menentukan keaslian ada beberapa faktor salah satunya adalah ukuran.
“Bagian crown gigi kira–kira sebesar kepalan tangan saya, jadi mungkin ukurannya sebesar bola baseball atau softball,” jelas Adam Rountrey.
“Tidak terlalu banyak pilihan mengenai hewan apa saja yang mungkin beasal dari Michigan. Kami memiliki mamut dan mastodon di sini, tetapi gigi mamut sangat khas dan berbeda (dari apa yang ditemukan Julian),” lanjutnya.