Sebelum Digemari Pria, Sejarah Industri Rokok Menargetkan Para Wanita

By Galih Pranata, Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Dame Gladys Cooper, bersama rokoknya dalam memerankan tokoh Eva, pada filmnya berjudul The Girls of Gottenberg. (Bassano/Rotary Photographic )

Nationalgeographic.co.id—Industri rokok memulai kampanye propaganda yang ditujukan untuk wanita, mulai tahun 1920-an di Amerika Serikat. Kampanye ini menjadi lebih agresif seiring berjalannya waktu dan pemasaran secara umum menjadi lebih menonjol. 

Virginia Slims adalah merek rokok khusus wanita pertama dan terpopuler. Philip Morris meluncurkan merek tersebut pada tahun 1968 di puncak gerakan pembebasan perempuan. Philip Morris menggambarkan wanita yang cerdas, mandiri, berdaya, kurus dan menyiratkan bahwa merokok adalah bagian dari kehidupan wanita sehat ini. 

"Rokoknya lebih panjang, lebih ramping, dan secara keseluruhan lebih elegan dan feminin," tulis Allan M. Brandt. Ia menulis dalam bukunya Cigarette Century: the Rise, Fall and Deadly Persistence of the Product that Defined America, pada tahun 2007.