Tekanan Darah yang Optimal Membantu Otak Kita Tetap Awet Muda

By Wawan Setiawan, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Gambar pemeriksaan tekanan darah. Studi baru ilmuwan menemukan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi berisiko mengalami penuaan otak yang dipercepat. (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id - Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari The Australian National University (ANU), menemukan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi berisiko mengalami penuaan otak yang dipercepat.

Penelitian ini juga menemukan tekanan darah yang optimal dapat membantu otak kita tetap setidaknya enam bulan lebih muda dari usia kita yang sebenarnya. Para peneliti sekarang menyerukan pedoman kesehatan nasional diperbarui untuk mencerminkan temuan penting mereka.

Perlu dicatat, tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Di sisi lain, tekanan darah yang optimal dan sehat mendekati 110/70.

Studi baru ini muncul setelah sebuah studi internasional besar dilakukan, yang menemukan bahwa jumlah orang di atas umur 30 tahun dengan tekanan darah tinggi telah berlipat ganda secara global. Hal ini menentukan bagaimana ukuran kesehatan otak yang divalidasi berhubungan dengan perubahan tekanan darah.

Baca Juga: Manfaat Jatuh Cinta: Stabilkan Tekanan Darah dan Hilangkan Rasa Sakit

Pola makan sehat dapat memengaruhi tekanan darah. (Getty Creative)

Studi ANU, yang diterbitkan di Frontiers in Aging Neuroscience pada 05 Oktober 2021 berjudul Optimal Blood Pressure Keeps Our Brains Younger, menemukan peserta dengan tekanan darah tinggi yang memiliki otak lebih tua dan karena itu kurang sehat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan demensia.

Peserta dengan tekanan darah tinggi, tetapi dalam kisaran normal, juga memiliki otak yang tampak lebih tua dan berisiko mengalami masalah kesehatan.

Penelitian ini melibatkan sebanyak 686 orang sehat berusia 44 hingga 76 tahun. Berdasarkan pemindaian otak mereka, para ilmuwan mengakses kesehatan otak mereka menggunakan pendekatan pembelajaran mesin untuk menghasilkan perkiraan usia otak.

"Pemikiran bahwa otak seseorang menjadi tidak sehat karena tekanan darah tinggi di kemudian hari tidak sepenuhnya benar," kata Profesor Nicolas Cherbuin, Kepala Pusat Penelitian ANU untuk Penuaan, Kesehatan, dan Kesejahteraan.

Ia juga menambahkan, "Ini dimulai lebih awal dan dimulai pada orang yang memiliki tekanan darah normal."

Melansir Tech Explorist, Profesor Walter Abhayaratna, seorang ahli jantung dan anggota penulis studi mengatakan, "Jika kita mempertahankan tekanan darah yang optimal, otak kita akan tetap lebih muda dan lebih sehat seiring bertambahnya usia. Penting bagi kita untuk memperkenalkan perubahan gaya hidup dan pola makan sejak dini untuk mencegah tekanan darah kita naik terlalu tinggi, daripada menunggu sampai menjadi masalah.”