Nationalgeographic.co.id - Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari The Australian National University (ANU), menemukan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi berisiko mengalami penuaan otak yang dipercepat.
Penelitian ini juga menemukan tekanan darah yang optimal dapat membantu otak kita tetap setidaknya enam bulan lebih muda dari usia kita yang sebenarnya. Para peneliti sekarang menyerukan pedoman kesehatan nasional diperbarui untuk mencerminkan temuan penting mereka.
Perlu dicatat, tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Di sisi lain, tekanan darah yang optimal dan sehat mendekati 110/70.
Studi baru ini muncul setelah sebuah studi internasional besar dilakukan, yang menemukan bahwa jumlah orang di atas umur 30 tahun dengan tekanan darah tinggi telah berlipat ganda secara global. Hal ini menentukan bagaimana ukuran kesehatan otak yang divalidasi berhubungan dengan perubahan tekanan darah.
Baca Juga: Manfaat Jatuh Cinta: Stabilkan Tekanan Darah dan Hilangkan Rasa Sakit
Studi ANU, yang diterbitkan di Frontiers in Aging Neuroscience pada 05 Oktober 2021 berjudul Optimal Blood Pressure Keeps Our Brains Younger, menemukan peserta dengan tekanan darah tinggi yang memiliki otak lebih tua dan karena itu kurang sehat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan demensia.
Peserta dengan tekanan darah tinggi, tetapi dalam kisaran normal, juga memiliki otak yang tampak lebih tua dan berisiko mengalami masalah kesehatan.
Penelitian ini melibatkan sebanyak 686 orang sehat berusia 44 hingga 76 tahun. Berdasarkan pemindaian otak mereka, para ilmuwan mengakses kesehatan otak mereka menggunakan pendekatan pembelajaran mesin untuk menghasilkan perkiraan usia otak.
"Pemikiran bahwa otak seseorang menjadi tidak sehat karena tekanan darah tinggi di kemudian hari tidak sepenuhnya benar," kata Profesor Nicolas Cherbuin, Kepala Pusat Penelitian ANU untuk Penuaan, Kesehatan, dan Kesejahteraan.
Ia juga menambahkan, "Ini dimulai lebih awal dan dimulai pada orang yang memiliki tekanan darah normal."
Melansir Tech Explorist, Profesor Walter Abhayaratna, seorang ahli jantung dan anggota penulis studi mengatakan, "Jika kita mempertahankan tekanan darah yang optimal, otak kita akan tetap lebih muda dan lebih sehat seiring bertambahnya usia. Penting bagi kita untuk memperkenalkan perubahan gaya hidup dan pola makan sejak dini untuk mencegah tekanan darah kita naik terlalu tinggi, daripada menunggu sampai menjadi masalah.”
“Dibandingkan dengan orang yang memiliki tekanan darah tinggi 135/85, seseorang dengan pembacaan optimal 110/70 ditemukan memiliki usia otak yang tampak lebih dari enam bulan lebih muda pada saat mereka mencapai usia paruh baya,” ujar Abhayaratna.
Baca Juga: Garam Disebut-sebut Sebagai Penyebab Tekanan Darah Tinggi, Benarkah?
Penulis utama, Profesor Cherbuin, mengatakan, “Temuan ini menyoroti perhatian khusus bagi kaum muda berusia 20-an dan 30-an karena butuh waktu untuk meningkatkan tekanan darah agar berdampak pada otak. Dengan mendeteksi dampak peningkatan tekanan darah pada kesehatan otak orang berusia 40-an dan lebih tua, kita harus berasumsi bahwa efek dari peningkatan tekanan darah harus meningkat selama bertahun-tahun dan dapat dimulai pada usia 20-an. Ini berarti otak anak muda sudah rentan.”
“Temuan penelitian ini menunjukkan perlunya semua orang, termasuk kaum muda, untuk memeriksa tekanan darah mereka secara teratur,” kata Abhayaratna.
“Orang dewasa Australia harus mengambil kesempatan untuk memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setahun sekali ketika mereka menemui dokter umum mereka, untuk memastikan bahwa target tekanan darah mereka mendekati 110/70, terutama pada kelompok usia muda dan menengah,” terang Abhayaratna.
“Jika tingkat tekanan darah Anda meningkat, Anda harus mengambil kesempatan untuk berbicara dengan dokter umum Anda tentang cara-cara untuk mengurangi tekanan darah Anda, termasuk modifikasi faktor gaya hidup seperti diet dan aktivitas fisik,” pungkasnya.