Dengan 414 kaki, spesies baru ini belum memecahkan rekor jumlah kelabang dengan kaki terbanyak, tetapi hal itu bisa berubah. Hewan-hewan ini terus menambahkan segmen tubuh—dan kaki—sepanjang hidup mereka.
Berbentuk panjang, seperti benang—sekitar satu inci (20 mm) panjangnya—dan tanpa mata, I. tobini membanggakan garis keturunan kuno yang berasal dari pecahnya superbenua Pangea lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Ditemukan di Taman Nasional Sequoia, ia hidup di celah-celah kecil dan retakan di bawah permukaan tanah.
Selain kakinya yang menonjol, ia juga memiliki bagian mulut yang berukuran kecil nan aneh yang mungkin terkait dengan makanan cair, empat kaki yang dimodifikasi untuk mentransfer sperma ke betina, rambut yang mensekresi sutra, dan nozel berpasangan pada masing-masing 100-lebih segmennya yang mengeluarkan bahan kimia pertahanan.
Pheidole drogon (Papua Nugini)
Dengan punggung berduri mereka yang mengingatkan para ilmuwan akan seekor naga. Spesies semut baru ini pun dinamai Drogon, naga hitam ganas yang diperintahkan oleh Daenerys Targaryen dalam fantasi epik, Game of Thrones. Pheidole drogon adalah salah satu dari dua spesies semut berduri baru dari Papua Nugini.
Sebelumnya, duri punggung yang besar dianggap sebagai mekanisme pertahanan. Namun, mikrotomografi—mirip dengan CT scan medis—menunjukkan setidaknya beberapa tulang belakang berfungsi sebagai lokasi perlekatan otot. Semut pekerja besar, atau tentara, memiliki kepala dan rahang yang sangat besar yang digunakan untuk menghancurkan biji yang akan dimakan oleh mereka. Kepala besar membutuhkan otot-otot besar yang harus berlabuh di suatu tempat, seperti duri. Namun, duri juga terlihat pada semut pekerja kecil, dengan kepala lebih kecil, dan tidak semua duri menjadi tempat perlekatan otot.
Potamotrygon rex (Brazil)
Ikan pari air tawar yang besar dan berpola mencolok ini adalah hewan endemik di Sungai Tocantins, Brasil. Spesimen ini memiliki panjang 1.110 milimeter; dan dapat memiliki berat hingga 20 kilogram.
Rex adalah salah satu dari 35 persen dari 350 spesies ikan yang didokumentasikan di Sungai Tocantins yang tidak ditemukan di tempat lain di Bumi. Ikan pari berwarna kehitaman hingga coklat, dengan bintik-bintik kuning hingga jingga yang intens, yang dikombinasikan dengan ukurannya, membuatnya mendapatkan gelar "raja".