Mengapa tempurung kura-kura itu penting?
Tempurung ada untuk membantu melindungi kura-kura, tetapi juga dapat membantu mereka hidup di bawah air lebih lama. Tempurung menyimpan potasium dan magnesium yang dapat membantu melindunginya dari penumpukan asam laktat.
Tempurung ini terdiri dari sekitar 50 tulang, dengan tulang rusuk, tulang bahu dan tulang belakang menyatu bersama untuk membentuk lapisan luar yang keras.
"Kura-kura adalah hewan yang sangat aneh. Mereka memiliki cangkang yang lurus,” terang Fraser.
"Jika Anda bisa membayangkan diri Anda dengan bahu di dalam tulang rusuk Anda, Anda akan sangat dibatasi," sambungnya. "Mereka adalah hewan yang sangat tidak biasa tetapi mereka telah bertahan lebih dari 200 juta tahun."
Baca Juga: Tak Disangka, Kura-Kura Purba Ternyata Bertahan dari Hantaman Asteroid
Lalu, bagaimana kura-kura mendapatkan tempurung?
Bagaimana tempurung kura-kura berevolusi telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun. Sejumlah kura-kura primitif yang diketahui dari catatan fosil sudah memiliki tempurung yang lengkap.
Kura-kura tertua yang diketahui sebelum penemuan ini adalah hewan yang disebut Odontochelys, memiliki tempurung yang sepenuhnya terbentuk di atas permukaan bawahnya (bagian dari tempurung yang dikenal sebagai plastron), tetapi tidak ada penutup tulang di bagian atas tubuhnya.
Para peneliti mengatakan penemuan baru ini berarti kita lebih dekat untuk mengetahui bagaimana cangkang kura-kura berevolusi.
"Kami melihatnya pada hewan ini - dengan tulang rusuk mulai mengembang dan sedang menunggu fosil berikutnya untuk melihat apa yang dibawanya,” terang Fraser menjelaskan.
Baca Juga: Bisakah Penyu dan Kura-Kura Bertahan Hidup Tanpa Tempurungnya?