Nationalgeographic.co.id—Sebuah laporan studi yang terbit di jurnal Nature pada 13 Oktober 2021 mengungkap penemuan sebuah tata surya yang jauh. Tata surya jauh itu mirip tata surya di mana Bumi kita berada.
Tata surya yang jauh itu telah memberi para ilmuwan pandangan sekilas tentang masa depan Matahari. Tata surya jauh itu adalah semacam "bola kristal" untuk melihat masa depan yang memungkinkan para peneliti untuk mengetahui planet mana yang kemungkinan pada akhirnya akan bertahan dari kematian Matahari.
Tata surya jauh itu memiliki planet mirip Jupiter. Selain itu, bintang dalam tata surya jauh itu sekarang menjadi bintang katai putih. Itu adalah kondisi yang akan dialami bintang-bintang di alam semesta, termasuk Matahari kita, di akhir siklus hidupnya.