Menurut Pusat Arkeologi Nasional dalam pernyataan resminya, secara umum hasil penelitian ini telah memberikan implikasi yang sangat besar terhadap pemahaman tentang evolusi manusia. Terutama yang berkaitan dengan pola perilaku manusia di masa lalu.
Besar kemungkinan bahwa lukisan dinding gua telah muncul dan berkembang ketika manusia modern awal telah menyebar dari Afrika, termasuk Eropa dan Asia Tenggara.
Lukisan dinding gua merupakan salah satu bentuk pemikiran abstrak manusia purba yang kemudian diekspresikan.
"Secara simbolik dapat mencerminkan pengalaman atau pengetahuan terhadap sesuatu hal yang mereka lihat dan temukan di lingkungan di mana mereka tinggal seperti binatang, tanaman, dan sebagainya. Bisa juga menjadi identitas dari si penghuni gua, seperti cap tangan (hand stencils).
Atau kemungkinan juga bisa berarti suatu harapan. Misalnya, berkaitan dengan perburuan, gambar binatang terkena tombak atau mata panah agar perburuan binatang berhasil."