Ingin Tahu Bagaimana Pembentukan Tata Surya?

By , Sabtu, 6 Desember 2014 | 20:20 WIB

Satelit Alam dan Cincin Planet Raksasa 

Planet-planet di Tata Surya diketahui memiliki pengiring atau satelit alam. Untuk planet raksasa, satelit alam diyakini terbentuk lewat proses hampir serupa dengan kelahiran planet. Pada masa awal pembentukan planet raksasa, terdapat sejumlah besar gas di sekeliling planet yang kemudian berinteraksi membentuk satelit-satelit di sekeliling sang planet.

Untuk Mars, satelit pengiringnya terbentuk di tempat lain dan kemudian ditangkap oleh Mars untuk mengitarinya. Sedangkan pengiring Bumi, Bulan, terbentuk lewat tabrakan Bumi dengan sebuah benda yang diduga sebesar Mars dan kemudian sisa tabrakan itulah yang menjadi Bulan yang mengelilingi Bumi. Sementara planet terdekat dengan Matahari yakni Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit, karena jika ada satlit di sana maka satelit itu tidak dapat bertahan.

Diambil dengan WAC (Wide Angle Camera) dari Mercury Dual Imaging System pada pesawat Messenger yang mengorbit Merkurius, Selasa (24/5), foto hitam-putih ini menampilkan belahan Merkurius sebelah selatan. Tidak seperti Bumi, Merkurius memiliki kemiringan aksial hanya 0,02 derajat, terkecil di seluruh Tata Surya. Hasilnya, tidak ada musim di Merkurius. (NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegi)
 

Dalam proses pembentukan seluruh planet di Tata Surya, ketika planet raksasa sudah terbentuk, maka planetesimal yang bergerak dekat dengan planet akan dikoyakkan oleh gravitasi dan pecahan-pecahannya kemudian terperangkap mengorbit planet raksasa sebagai cincin.

Sejauh ini demikianlah yang kita pahami tentang sejarah Tata Surya tempat tinggal kita. Penemuan-penemuan detil-detil lain di Tata Surya maupun di sistem keplanetan lain akan semakin memperkaya pemahaman kita.