10 Destinasi Terbaik Dunia

By , Senin, 19 Januari 2015 | 16:10 WIB

Simak pilihan beragam destinasi terbaik di penjuru dunia, di mana Anda bisa memilih wisata alam, budaya, sejarah, dan lain-lain.

!break!

Marseille: Ibu Kota Budaya PrancisDi hadapan Fort St Jean buatan abad 17, sebuah gedung kaca dan baja berkilau dengan bagian depan menyerupai jaring laba-laba. National Museum of European and Mediterranean Civilization (MuCEM) berada di gerbang Vieux-Port, pusat kota nan bersejarah. Inilah simbol kebangkitan Marseille sebagai pusat kota di kawasan Mediterania yang terus berkembang.

Vieux Port (Thinkstockphoto)

Dibangun oleh masyarakat Yunani kuno, kota terbesar kedua di Prancis ini telah berusia sekitar 500 tahun dan merupakan wadah pembauran banyak budaya saat Julius Caesar melakukan penyerbuan pada 49 SM.

Gelombang imigran pada abad ke-20 dari Aljazair dan sejumlah bekas koloni Prancis membuat Marseille secara etnis dan psikologis pun sangat jauh berbeda dari kota-kota lain di Prancis.

Marseille dan kawasan Provence yang berada di sekitarnya mendapatkan gelar Ibu Kota Kebudayaan Eropa 2013. "Energi baru hadir di kota ini, terutama untuk musik, teater dan museum," pungkas direktur MuCEM Bruno Suzzarelli.!break!

Ravenna: Mozaik Sejarah Kehidupan ItaliaSepertinya tak ada persamaan antara Ravenna dan Roma. Yang pertama lebih kecil, tenang, tanpa pemandangan kubah di kaki langit. Namun, pada abad ke-5, Ravenna merupakan ibukota Kekaisaran Romawi Barat. Di kota yang tumbuh pesat itu, penguasa Romawi membangun monumen sebagai perlambang kejayaan Kristiani dan kekuasaan mereka sendiri. Tujuh dari delapan bangunan di Ravenna yang berasal dari abad 5 secara spektakuler dihiasi seni kuno.

Seni mozaik Byzantium (Thinkstockphoto)

"Pada masa lalu, sebagian besar masyarakat tidak bisa baca tulis, sehingga mozaik merupakan cara untuk menjelaskan mengenai agama dan situasi politik," ujar pemandu wisata dan penduduk asli Ravenna, Silvia Giogoli.!break!

Cape Breton: Pulau Berharga Nova ScotiaPada abad ke-18 dan 19, nelayan maupun pendatang dari Prancis dan Skotlandia tiba di Pulau Tanjung Breton, tergiur oleh kekayaan laut dan kehidupan lebih baik. Kini, pulau di lepas pantai Nova Scotia tersebut menarik wisatawan karena kekayaan kehidupan liar serta kebudayaannya.

Satu per lima luas area Tanjung Breton dialokasikan sebagai taman nasional, dilengkapi 25 jalur pendakian dan jalur berkendara 297,6 kilometer yang menyuguhkan pemandangan spektakuler dunia.

Fortress of Louisbourg di pesisir timur (Thinkstockphoto)

"Saya sudah melihat Pegunungan Rocky di Kanada dan Amerika, Pegunungan Andes, Pegunungan Alpen, dan Dataran Tinggi Skotlandia," kata Alexander Graham Bell, penemu. "Namun keindahan sederhana Tanjung Breton mengalahkan semuanya."!break!

Thessaloniki: Binar Cahaya YunaniThessaloniki merupakan satu-satunya kota pinggir laut di Eropa bagian selatan yang tidak dikelilingi pelabuhan raksasa. Kapal kayu caiques masih terlihat mengarungi teluknya dan Anda seakan berada di dunia yang berbeda, tidak seperti Athena yang bising.