Sampan Langka Suku Maya Ditemukan, Tenggelam Selama 1.000 Tahun

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 6 November 2021 | 15:00 WIB
Sampan kayu kuno milik suku Maya yang diperkirakan berusia 1.000 tahun. (Oficina Península de Yucatán de la SAS-INAH)

Para peneliti dari INAH juga menambahkan bahwa para ahli dari Parisian Sorbonne University akan membantu dalam menentukan umur dan menganalisis kayu sampan tersebut. Selain itu, mereka juga akan membuat model 3-D dari sampan kuno tersebut dan mungkin akan membuat replikanya juga.

Para peneliti meyakini tempat ditemukannya sampan kuno Maya ini dulunya adalah situs ritual. (Oficina Península de Yucatán de la SAS-INAH)

Di cenote tempat sampan kuno ini ditemukan, para peneliti juga menemukan kerangka manusia dan keramik di kedalaman sekitar 50 meter. Ada juga lukisan mural yang yang dilukis dengan tangan di langit-langit batu, yang berasal dari Periode Pascaklasik Akhir (1200-1500 Masehi).

Selain itu, di cenote itu juga ditemukan sebuah prasasti, pisau ritual, dan 40 bejana dengan arang. Barang-barang yang ditemukan ini menunjukkan bahwa tempat ini adalah situs ritual.

Ke depan, tim peneliti berencana membuat lubang bor di sedimen di bawah lokasi ditemukannya sampan tersebut. Upaya pengambilan sampel bor ini akan membantu mereka untuk menentukan dan mengidentifikasi stratigrafi lingkungan tersebut dan elemen-elemen yang menyertainya.