Ketika Namanya Disebut, Kucing Anda Mungkin Memberikan Respon

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 2 November 2021 | 11:00 WIB
Ketika disebutkan namanya, ternyata--dalam eksperimen ini--banyak kucing yang merespon dengan menggerakan kuping dan kepalanya. (AL PETTEWAY AND AMY WHITE, Nat Geo Image Collection)

Ringkasnya, jika Anda ingin mencoba pada kucing Anda, ucapkanlah empat kata acak padanya yang dijedia setiap sekitar 15 detik. Setiap empat kata itu harus memiliki panjang dan intonasi yang sama dengan namanya. Kemudian sebutkan nama aslinya. Jika ia memutarkan telinganya atau mengangkat kepalanya, kemungkinan besar ia tahu apa yang Anda sebut.

Percobaan inilah yang dilakukan dalam eksperimen tim penelitian yang dipimpin Atsuko Saito dari Department of Cognitive and Behavioral Science di University of Tokyo, Jepang.

"Kami menggunakan metode pembiasaan-dishabituasi untuk menyelidiki apakah kucing domestik dapat membedakan ucapan manusia, yang terdiri dari nama kucing sendiri, kata benda umum, dan nama kucing lain yang hidup bersamanya," tulis para peneliti dalam makalah. "Kucing dari rumah tangga bisa dan dari 'kafe kucing' ikut dalam percobaan ini."

Baca Juga: Sepenggal Kisah Mu'izza, Teladan Cinta Kasih Sang Nabi Kepada Kucing

Kucing congkok (Prionailurus bengalensis) merupakan spesies berisiko rendah menurut IUCN, sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian persebaran. Satwa ini merupakan salah satu spesies karnivora paling luas di Asia, dan dapat ditemukan (National Museum of Scotland)

Mereka memutar rekaman pemilik kucing yang mengucapkan empat kata dengan panjang dan aksen yang mirip dengan namanya sebelum menyebutkan nama asli dari kucing tersebut.

Misal, nama kucing Anda adalah Meri. Sebutlah empat nama benda yang kiranya dikenal dia hingga yang netral secara emosional, sebelum mendahului namanya, seperti 'bulu', 'kunci', atau 'sisir'. Awalnya ketika kata-kata itu membuat para kucing semakin tidak tertarik.

Tetapi begitu mendengar nama mereka, sebagian besar para peneliti melaporkan bahwa kucing-kucing itu menggerakkan telinganya dan kepala mereka, bahkan ada yang bangun dari rebahannya. Saito dan tim memandang tanggapan itu dapat terjadi ketika nama kucing muncul setelah nama-nama kucing yang tinggal bersamanya, atau ketika orang asing menyebut namanya.

Baca Juga: Bakteri Pada Kucing Dapat Mengobati Infeksi Kulit pada Anjing