Ketika Namanya Disebut, Kucing Anda Mungkin Memberikan Respon

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 2 November 2021 | 11:00 WIB
Ketika disebutkan namanya, ternyata--dalam eksperimen ini--banyak kucing yang merespon dengan menggerakan kuping dan kepalanya. (AL PETTEWAY AND AMY WHITE, Nat Geo Image Collection)

"Bagaimana kita bisa menjelaskan kemampuan dan perilaku ini dari pihak kucing? Nama mereka sendiri pasti salah satu ucapan manusia yang paling sering didengar oleh kucing," tulis para peneliti. "Jika tidak ada artinya, rangsangan yang sering dialami harus dibiasakan dan tidak menimbulkan reaksi dari kucing."

"Namun, hasil percobaan kami adalah sebaliknya; begini, hubungan antara mendengar nama mereka dan menerima hadiah atau hukuman dapat memengaruhi perilaku kucing. Ini menyiratkan bahwa nama kucing dapat dikaitkan dengan hadiah, seperti makanan, petting, dan permainan, atau dengan hukuman, seperti membawa mereka ke klinik hewan atau mandi."

Pengujian berbeda terjadi pada kucing yang tinggal di kafe kucing, tempat penampungan puluhan kucing. Para kucing hanya dapat membedakan nama mereka dari kata benda acak, tetapi tidak dari nama-namanya yang disebut.

Baca Juga: Kisah Agnes Bowker Melahirkan Kucing dan Misteri di Baliknya

Lukisan arang berjudul 'Tiga Ekor Kucing' karya Kardinah, sekitar 1900. Lukisan ini diserahkan oleh Soeroto kepada Prijono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Mei 1964. Kemungkinan difoto oleh Sitisoemandari. (Rumah Kartini)

Para peneliti berpendapat, mungkin disebabkan pengunjung menyebut nama yang banyak, tetapi hanya 'menghadiahi' beberapa kucing dengan mengelusnya atau memberikan camilan.

"Kami menyimpulkan bahwa kucing dapat membedakan isi ucapan manusia berdasarkan perbedaan fonemik," terang mereka. "Meskipun hasil tersebut diperolah tanpa pelatihan perbedaan yang eksplisit, alih-alih muncul dari pola komunikasi alami sehari-hari antara manusia dan kuncing, kita dapat memanfaatkan kemampuan ini secara positif untuk kualitas hidup kucing."

"Misal, mungkin kita bisa membuat kucing belajar bahwa benda atau tempat berbahaya bisa diungkap lewat kata-kata tertentu."

"Pekerjaan ini telah memberikan pencerahan baru tentang kemampuan kucing untuk berkomunikasi dengan manusia; menjelaskan lebih lanjut kemampuan kucing sehubungan dengan komunikasi kucing-manusia, berpotensi meningkatkan kesejahteraan hubungan manusia dan kucing," jelas Saito dan tim.

Lantas apakah kucing bernama Meri bisa menyadari nama 'Meri' sebagai nama dirinya? Para peneliti belum mendapatkan penjelasan yang jelas dan memerlukan peninjauan lebih lanjut. Mungkin, menyebut 'Meri' bagi suatu individu kucing dapat diartikan sebagai 'lakukan'.

Baca Juga: Kucing-kucing Liar dari Belantara Sumatra, Eksotika nan Terancam