Nationalgeographic.co.id—Kue bertingkat berhiaskan krim dan ditumpuk satu sama lain menjadi salah satu hidangan utama di acara pernikahan modern. Jumlah tingkatan pada kue pengantin pun memiliki makna tersendiri bagi pasangan, seperti harapan dan kisah cinta mereka.
Momen ketika pasangan pengantin baru memotong kue pengantin pertama mereka menjadi klimaks di setiap acara pernikahan.
Namun tahukah Anda jika tren kue pengantin bertingkat ini diciptakan oleh Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris?
Pada abad ke-19 kue di perayaan pernikahan bukanlah hal baru. Orang Romawi meremahkan kue di atas kepala pengantin wanita. Di Inggris pada abad pertengahan, pengantin saling berciuman di atas kue yang terbuat dari tumpukan roti kecil. Namun kue-kue yang digunakan biasanya hanya kue dengan satu lapisan atau tidak bertingkat seperti sekarang.