Baca Juga: Fosil Nenek Moyang Manusia yang Tak Dikenal Ditemukan di Israel
Juga pada tahun 2018, tim peneliti lain mengidentifikasi bukti dari apa yang mereka sebut "peristiwa kawin silang ketiga yang pasti" bersama Denisovan dan Neanderthal, dan sepasang makalah yang diterbitkan pada awal 2019 menelusuri garis waktu tentang bagaimana spesies yang punah itu bertemu dan kawin dengan lebih detail daripada yang pernah dilakukan sebelumnya.
Masih banyak penelitian yang harus dilakukan di sini. Menerapkan analisis AI semacam ini adalah teknik yang benar-benar baru di bidang nenek moyang manusia, dan bukti fosil yang diketahui yang kita hadapi sangat sedikit.
Namun menurut penelitian, apa yang ditemukan tim menjelaskan tidak hanya proses introgresi yang telah lama terlupakan—ini adalah kelonggaran yang dengan caranya sendiri, menginformasikan sebagian dari siapa kita hari ini.
"Kami pikir kami akan mencoba menemukan tempat-tempat dengan perbedaan tinggi dalam genom, melihat mana yang Neanderthal dan mana yang Denisovan, dan kemudian melihat apakah ini menjelaskan keseluruhan gambaran," kata Bertrand Petit.
"Seperti yang terjadi, jika Anda mengurangi bagian Neanderthal dan Denisovan, masih ada sesuatu dalam genom yang sangat berbeda."