Di masa mudanya, Fiegel dikenal memiliki kekuatan luar biasa. "Dia memiliki kekuatan yang luar biasa karena fisiknya yang keras, maka dia dikenal sebagai Rocky," tulis Grandinetti.
Meskipun bukan seorang pelaut, dan lebih cenderung menenggak minuman keras daripada bayam, Fiegel memiliki reputasi sebagai sosok yang tangguh dan tak kenal takut seperti karakter kartun Popeye.
Baca Juga: Mengenal Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Detektif Sherlock Holmes
"Kisah Popeye malah terlihat berbeda dengan kehidupan nyata Fiegel. Ia seorang bartender dan buruh umum di sekitar Chester, jarang memiliki pekerjaan tetap dan sering terlihat bermalas-malasan di sekitar salon-salon kota," ungkapnya.
Rahangnya yang bersudut dan pipa tongkol jagung yang familiar, rupanya membuat Segar terkesan. Dari sanalah kemudian mendorong Segar untuk membuat karakter Popeye yang mendunia dari sosok Fiegel.
Baru pada tahun 1938, sembilan tahun sebelum Fiegel meninggal, dia mengetahui bahwa dia adalah inspirasi bagi Popeye. Itu adalah tahun dimana pencipta strip, Segar, meninggal. The St. Louis Post-Dispatch memuat gambar Fiegel duduk di kursi goyang dan mengisap pipa, mengatakan bahwa dia adalah inspirasi untuk karakter tersebut.
Media cetak Chester Herald Tribune edisi 28 Maret 1947, terdapat obituari untuk Mr. Fiegel, yang meninggal di rumahnya di Chester pada 24 Maret 1947. Lahir 27 Januari 1868, ia berusia 79 tahun di waktu kematiannya.
"Pada tanggal 7 September 1996, kuburan Fiegel yang sebelumnya tidak bertanda, akhirnya ditandai dengan sebuah nisan oleh para penggemar Popeye yang berhasil menemukan makamnya," terang Grandinetti.
Lantas bagaimana ide tentang bayam? "Ide di balik bayam yang memberi kekuatan kepada Popeye diciptakan untuk mendorong dan mengedukasi anak-anak untuk makan lebih banyak bayam dan sayuran," pungkasnya.