Frank Fiegel, Tokoh Nyata yang Menginspirasi Serial Kartun Popeye

By Galih Pranata, Sabtu, 6 November 2021 | 14:00 WIB
Potret Seorang Stoker Terkemuka yang dijuluki “Popeye” dari inggris karena kemiripannya dengan Popeye. (Snopes/IWM)

Nationalgeographic.co.id—Siapa sangka, jika Popeye sebenarnya dibuat berdasarkan pada orang yang nyata. Tak hanya bentuk fisiknya, karakteristiknya juga sangat mirip dengan yang dibuat dalam karakter kartun, Popeye!

Popeye adalah kartun lawas yang ada sejak awal abad ke-20. "Kartunis E.C. Segar menciptakan Popeye the Sailor pada tahun 1919 setelah mengambil kursus korespondensi menggambar dari seorang pria di Cleveland," tulis Evon.

Dan Evon menulisnya kepada Snopes, dalam artikelnya yang berjudul Was Frank ‘Rocky’ Fiegel the Inspiration for ‘Popeye’? yang dipublikasi pada tahun 2019. Tulisannya berkisah tentang awal mula terciptanya serial kartun Popeye.

Evon menulis, E.C. Segar menyatakan bahwa karakter Popeye terinspirasi oleh penduduk kota, benama Frank Fiegel. "Klaim bahwa Fiegel adalah inspirasi untuk "Popeye" sebagian besar akurat," imbuh Evon.

"Karakterisasi Popeye, misalnya, dapat ditemukan dalam tampilan dan kepribadian Fiegel, yang memiliki dagu yang kuat, selalu merokok pipa, dan memiliki kecenderungan untuk berkelahi," tulis Evon.

Baca Juga: Perempuan Arab Penjaga Terusan Suez, Inspirasi Patung Liberty

Fred Grandinetti mengeksplorasi asal-usul karakter tersebut dalam bukunya berjudul Popeye: An Illustrated Cultural History. Dalam bukunya, ia menemukan bahwa penduduk lokal Chester, Illinois, (tempat pencipta Segar dibesarkan pada awal 1900-an) bernama Frank Fiegel, kemungkinan besar menjadi inspirasi bagi Segar.

"Frank Fiegel merupakan keturunan Polandia. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah dekat Pemakaman Evergreen," tulis Grandinetti. "Ia bertubuh tinggi, kuat, selalu siap bertarung dan selalu menjadi pemenang," imbuhnya.

"Rocky (panggilan Frank Fiegel) bekerja paruh waktu di salon George Gozney. Ketika dia menyelesaikan pekerjaannya, orang akan menjumpai dirinya meminum beberapa gelas bir, kemudian mengambil kursi di luar, duduk sendiri, memiringkan kursi ke belakang, menyalakan pipa di mulutnya, melanjutkan tidur siang di bawah sinar matahari," ungkapnya. 

"Rocky yang sedang tidur, selalu menjadi incaran bagi candaan anak-anak sekolah yang datang. Mereka akan merayap mendekat, berteriak keras, dan lari," kisahnya. "Rocky akan terbangun dengan kaget dan melompat dari kursinya, lengannya terayun-ayun, siap untuk berkelahi," tambahnya.

Potret Popeye (kiri) dengan Frank 'Rocky' Fiegel (kanan), merupakan tokoh nyata yang menginspirasi karakter Popeye. (Snopes)

"Namun, anak-anak sekolah tadi telah jauh meninggalkannya sambil tertawa," lanjutnya. Mengayunkan lengan adalah bagian favorit dari karakter Popeye saat dirinya hendak berkelahi dengan musuh bebuyutannya, Bluto.

Di masa mudanya, Fiegel dikenal memiliki kekuatan luar biasa. "Dia memiliki kekuatan yang luar biasa karena fisiknya yang keras, maka dia dikenal sebagai Rocky," tulis Grandinetti. 

Meskipun bukan seorang pelaut, dan lebih cenderung menenggak minuman keras daripada bayam, Fiegel memiliki reputasi sebagai sosok yang tangguh dan tak kenal takut seperti karakter kartun Popeye.

Baca Juga: Mengenal Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Detektif Sherlock Holmes

"Kisah Popeye malah terlihat berbeda dengan kehidupan nyata Fiegel. Ia seorang bartender dan buruh umum di sekitar Chester, jarang memiliki pekerjaan tetap dan sering terlihat bermalas-malasan di sekitar salon-salon kota," ungkapnya. 

Rahangnya yang bersudut dan pipa tongkol jagung yang familiar, rupanya membuat Segar terkesan. Dari sanalah kemudian mendorong Segar untuk membuat karakter Popeye yang mendunia dari sosok Fiegel.

Baru pada tahun 1938, sembilan tahun sebelum Fiegel meninggal, dia mengetahui bahwa dia adalah inspirasi bagi Popeye. Itu adalah tahun dimana pencipta strip, Segar, meninggal. The St. Louis Post-Dispatch memuat gambar Fiegel duduk di kursi goyang dan mengisap pipa, mengatakan bahwa dia adalah inspirasi untuk karakter tersebut.

Media cetak Chester Herald Tribune edisi 28 Maret 1947, terdapat obituari untuk Mr. Fiegel, yang meninggal di rumahnya di Chester pada 24 Maret 1947. Lahir 27 Januari 1868, ia berusia 79 tahun di waktu kematiannya.

"Pada tanggal 7 September 1996, kuburan Fiegel yang sebelumnya tidak bertanda, akhirnya ditandai dengan sebuah nisan oleh para penggemar Popeye yang berhasil menemukan makamnya," terang Grandinetti.

Lantas bagaimana ide tentang bayam? "Ide di balik bayam yang memberi kekuatan kepada Popeye diciptakan untuk mendorong dan mengedukasi anak-anak untuk makan lebih banyak bayam dan sayuran," pungkasnya.