Menguak Misteri Rasa Bosan, 6 Ilmuwan Isolasi 8 Bulan di Gunung Api

By Ricky Jenihansen, Rabu, 10 November 2021 | 08:00 WIB
Anggota kru HI-SEAS berpose untuk foto hari Minggu setelah delapan bulan hidup dalam isolasi di habitat mirip Mars di gunung berapi Mauna Loa, Big Island, Hawaii. (University of Hawaii via AP)

"Kebosanan telah dipelajari sampai cukup baru-baru ini, tetapi itu (layak dipelajari) karena pengalaman manusia memiliki konsekuensi untuk bagaimana kita berinteraksi satu sama lain dan lingkungan kita," kata Danckert.

Menurutnya, sangat mudah tentu untuk menunjukan contoh situasi yang dapat mematikan pikiran dan membuat kita bosan. Seperti mengantri, mendengarkan ceramah yang monoton atau terjebak macet. Tapi jauh lebih sulit untuk mendefinisikan kebosanan.

Dari tinjauan hasil penelitian sebelumnya yang terbit di Springer, sebuah penelitian kebosanan yang dilakukan dalam pengaturan pendidikan menunjukan bahwa kebosanan adalah kombinasi dari kurangnya kegembiraan neurologis dan kondisi psikologis subjektif dari ketidakpuasan, frustasi atau tidak tertarik yang semuanya disebabkan kurangnya stimulasi.

Satu aspek yang sepertinya disetujui oleh sebagian besar orang adalah bahwa kebosanan itu tidak menyenangkan. Menurut Danckert, dengan demikian, kebosanan tidak sama dengan sikap apatis, karena orang-orang yang merasa bosan dalam beberapa hal termotivasi untuk mengakhiri kebosanan mereka.

Baca Juga: Eskperimen Ekstrem: 15 Orang Mengisolasi Diri di Gua Selama 40 Hari

Kebosanan didefinisikan sebagai kombinasi dari kurangnya kegembiraan neurologis dan kondisi psikologis subjektif dari ketidakpuasan, frustasi atau tidak tertarik (Shutterstock)

Beberapa orang lebih rentan terhadap kebosanan daripada yang lain (C Tessa)

"Saya menggambarkannya sebagai keadaan yang tidak memuaskan secara agresif," kata Danckert.

Kebosanan juga berbeda dari keputusasaan dan depresi. Menurut Taylor Acee, asisten profesor pendidikan pengembangan di Texas State University, San Marcos, dibandingkan dengan keputusasaan, kebosanan mungkin melibatkan perasaan terjebak dalam situasi yang tidak memuaskan saat ini, tetapi tidak melibatkan keyakinan dan kepercayaan bahwa keberhasilan itu tidak mungkin atau di masa depan setelah ini tidak mungkin mendapatkan hal yang memuaskan.

Meskipun demikian, kebosanan juga memiliki kesamaan dengan depresi, yaitu keadaan tidak menyenangkan dan gairah rendah. Ace dan Danckert setuju bahwa depresi cenderung negatif, fokus ke dalam, namun yang membedakannya, kebosanan berhubungan dengan perasaan negatif yang muncul dari kurangnya rangsangan dari luar.

Halaman selanjutnya...