Jacob, Singa Berkaki Tiga dari Uganda Simbol Harapan dan Inspirasi

By Sysilia Tanhati, Jumat, 12 November 2021 | 09:00 WIB
Populasinya makin menurun, singa pohon di Afrika terancam oleh pemburu liar. (Go to Jorge Tung's profile Jorge Tung)

Nationalgeographic.co.id—Jacob, seekor singa dari Uganda tampaknya memiliki sembilan nyawa. Ia berhasil selamat dari empat tragedi yang biasa menjadi penyebab kematian singa: jerat, jebakan, racun, dan tandukan kerbau.

Yang terakhir, singa afrika pemanjat pohon berusia enam tahun ini terjerat perangkap roda di Taman Nasional Virunga. Di tempat ini, Jacob dan kelompoknya terlihat berkeliaran.

Perangkap itu membuat pergelangan kakinya terpotong pada Agustus 2020. Setelah mendapatkan perawatan, Jacob menemukan cara untuk berjalan menggunakan ketiga kaki yang tersisa. Bahkan ia bergabung kembali dengan kelompoknya untuk berburu. Sejak itu dia terlihat kawin dengan setidaknya satu betina, kata Alex Braczkowski, peneliti singa di Taman Nasional Queen Elizabeth.

Kemampuan bertahan yang luar biasa merupakan sebuah inspirasi. “Hal ini menunjukkan bahwa jika hewan-hewan ini diberi setengah kesempatan untuk melanjutkan hidup, mereka masih bisa bertahan. Dan itu sangat menakjubkan,” kata Braczkowski.

Halaman berikutnya...