5 Tujuan Wisata yang 10 Tahun Lalu Tidak Populer

By , Selasa, 5 Mei 2015 | 18:50 WIB

Di tahun 2005 tercatat hanya ada 69.251 turis asing yang datang. Namun sejak tahun 2013, jumlah turis kerap meningkat. Hal itu disebabkan adanya wisata cruise ship –kapal pesiar dengan muatan biasanya berkisar 2000 penumpang. Di tahun 2014, turis asing yang mengunjungi Papua Nugini melonjak hingga 187.000 turis asing.

Papua Nugini terus mengembangkan sektor pariwisatanya. Keindahan alamnya yang memukau semakin memikat satu demi satu para pelancong dunia.

Korea Utara

Korea Utara (ROBERT HARDING WORLD IMAGERY / ALAMY)

Meski belum sepenuhnya terbuka untuk sektor pariwisata (Anda harus memiliki tour-guide yang sebelumnya sudah mendapat izin oleh pemerintah), para pelancong yang penasaran membuat jumlah turis di Korea Utara meningkat hingga 6000 orang setiap tahun. Dibanding 10 tahun lalu—dimana hanya ada 700 orang turis yang mengunjungi Korea Utara—angka ini merupakan jumlah yang sangat fantastis.

Myanmar

Myanmar (GETTY IMAGES)

Myanmar dikenal sebagai negara paling tertutup kedua setelah Korea Utara, mengingat mereka memiliki pemerintah yang menindas selama 50 tahun lalu.

Namun, setelah pemerintahan militernya tidak lagi menguasai pemerintahan, negeri ini mulai membuka diri dengan mengembangkan sektor pariwisatanya. Sejak tahun 2011, jumlah turis di Myanmar kian meningkat. Namun kendala masih didapati turis dan pelancong di Myanmar terkait kurangnya fasilitas dan transportasi untuk menjangkau tempat-tempat di Myanmar.