Ketahui 8 Diktator Terkejam Seantero Jagat

By , Kamis, 14 Mei 2015 | 20:30 WIB
!break!

5. Saparmurat Niyazov (Turkmenistan)

Sebelum berkuasa, Niyazov adalah seorang politisi sederhana yang mengetuai lembaga tertinggi Republik Soviet Sosialis Turkmenistan. Saat negeri Asia Tengah itu merdeka pada 1991, Niyazov kemudian berkuasa dan menguban namanya menjadi Turkmenbashi yang berarti "Pemimpin Seluruh Bangsa Turkmen".

Dia kemudian menciptakan sebuah pengkultusan terhadap dirinya. Namanya digunakan untuk beberapa kota, sekolah bahkan digunakan untuk nama meteor. Bulan September diganti menjadi Ruhnama, buku otobigrafinya. Buku ini bahkan menjadi pelajaran wajib di sekolah menggantikan aljabar.

Dia juga mendirikan patung emas dirinya yang berputar mengikuti arah matahari. Setelah dia meningga dunia pada 2006, kepemimpinannya diteruskan oleh Gurbanguly Berdimuhamedov, yang adalah bekas dokter giginya.

6. Kolonel Moammad Khadaffy (Libya)

Tak perlu banyak cerita untuk mengomentari pria ini. Selama berpuluh tahun Khadaffy menjadi momok negara-negara Barat. Dia mempersenjatai IRA, menjatuhkan pesawat salah satunya adalah PanAm 103 di Lockerbie, Skotlandia.

Dia mendukung nasionalisme Arab dan sosialisme meski sebenarnya dia tengah "mempromosikan" ajarannya sendiri. Buku hijau karya Khadaffy, sebenarnya mirip buku merah Mao, mengatur berbagai macam hal mulai dari ketidakadilan dunia hingga siklus menstruasi perempuan.

Khadaffy berkuasa setelah menggulingkan Raja Idris lewat kudeta pada 1969. Dia berkuasa di Libya hingga gerakan rakyat menggulingkannya dari kekuasaan. Khadaffy tewas pada 20 Oktober 2011 dalam petempuran Sirte.

Khadaffy tertangkap di persembunyiannya di sebelah barat kota Sirte dan langsung dieksekusi tak lama setelah tertangkap.

7. Saddam Hussein (Irak)

Saddam Hussein al-Tikriti yang berkuasa di Irak pada 1979-2003, mungkin adalah salah seorang diktator yang paling dikenal di dunia. Saddam adalah ketua Partai Sosialis Arab Ba'ath yang memainkan peranan penting dalam kudeta pada 1968 yang menghantarkan partai itu ke puncak kekuasaan.

Secara resmi Saddam menjadi presiden Irak pada 1979. Selama berkuasa dia menekan sejumlah kelompok, khususnya Syiah dan Kurdi. Kedua kelompok ini berniat menggulingkan pemerintah dan ingin mendirikan negara terpisah.