Kapabilitas MallSampah dan Plastic Bank Indonesia sebagai mitra pelaksana program Plastic Reborn 3.0 telah menawarkan solusi transparansi, pemantauan, peningkatan kapasitas, dan adopsi solusi teknologi untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang menyeluruh di wilayah pesisir. Dengan bantuan teknologi, kini pemulung dapat memantau jadwal, data transaksi, jumlah dan frekuensi transaksi jual beli, serta total kemasan botol pasca konsumsi yang telah dikumpulkan.
Selain itu, para pemulung dan pengepul sampah juga diberikan sejumlah insentif atau manfaat tambahan oleh MallSampah dan Plastic Bank Indonesia saat bergabung menjadi mitra mereka, antara lain berupa pelatihan dan pendampingan intensif sehingga bisa menambah pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengumpulkan jenis-jenis sampah plastik yang bernilai ekonomi tinggi. Bahkan, Plastic Bank juga memberi banyak insentif lain kepada para pemulung di Lombok, mulai dari smartphone, pulsa internet, pembuatan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, hingga rekening tabungan dan kartu ATM.
Melalui program Plastic Reborn 3.0, Plastic Bank Indonesia dan Mall Sampah telah berhasil mengumpulkan lebih dari 14 juta botol plastik PET dari wilayah Lombok dan Makassar melalui ratusan mitra pengumpul sampah mereka. Jumlah plastik ini setara dengan 293 ton sampah plastik.
Baca Juga: Mikroba dari Perut Sapi Bisa Bantu Daur Ulang Sampah Plastik
Plastic Bank dan Mall Sampah sama-sama berharap ke depannya dapat terus melanjutkan program kemitraan ini dengan Coca Cola Foundation dan Ancora Foundation. Coca Cola sendiri juga telah berkomitmen untuk meningkat kesejahteran para pekerja informal pengumpul sampah, antara lain dengan mengubah botol salah satu produk mereka menjadi botol plastik transparan karena nilai jual sampahnya jauh lebih tinggi bagi para pengumpul sampah tersebut.
Secara jangka panjang, program Plastic Reborn 3.0 ini merupakan upaya Coca Cola untuk mewujudkan ambisi global mereka berupa "World Without Waste" atau "Dunia Tanpa Sampah". Mereka memiliki target besar bahwa pada tahun 2030 nanti mereka dapat mengumpulkan dan mendaur ulang semua sampah plastik dari setiap produk yang mereka hasilkan.
Baca Juga: Tim Peneliti Belanda: Mangrove di Pesisir Jawa Dibekap Sampah Plastik