Nantikan, Pesawat Hipersonik Supercepat Buatan Airbus

By , Jumat, 7 Agustus 2015 | 07:30 WIB

Perusahaan Airbus mendapat hak paten untuk rancangan pesawat penumpang hipersonik yang dapat terbang dari London ke New York hanya dalam satu jam, alih-alih tujuh jam.

Berdasarkan rancangan Airbus, kecepatan pesawat berjuluk Concord 2.0 itu nantinya bakal mencapai empat kali lipat kecepatan suara.

Salah satu penggalan dokumen paten yang diajukan ke Badan Paten Amerika Serikat menyebut pesawat itu sebagai ‘angkutan udara ultra-cepat’.

Gambaran mengenai pesawat rancangan Airbus itu dapat dijabarkan sebagai berikut:

Bagaimana cara kerjanya?

Berdasarkan dokumen paten Airbus, pesawat jet itu dapat mencapai kecepatan Mach 4,5 atau 4,5 kali lipat dari kecepatan suara. Pesawat Concorde yang sempat sohor karena kecepatannya pada 1976 hingga 2003 ‘hanya’ mencapai Mach 2.

Dokumen paten menyebut pesawat itu akan menggunakan beragam mesin yang mampu melakoni beraneka fungsi. Adapun tenaga berasal dua mesin turbojet di bawah bodi pesawat dan sebuah motor roket di bagian belakang.

Ketika lepas landas, dua mesin turbojet akan berada dalam keadaan mati. Sedangkan motor roket bakal mendorong pesawat ke ketinggian lebih dari 100.000 kaki atau 30.480 meter.

Tidak seperti pesawat konvensional, pesawat rancangan Airbus ini akan meluncur vertikal seperti pesawat antariksa.

Sesudah mengangkasa, Ramjet, yang biasa digunakan untuk rudal, lalu dinyalakan dan pesawat bisa meluncur pada kecepatan Mach 4,5.

Apa yang akan dirasakan para penumpang?

PatentYogi, sebuah laman daring yang menjabarkan ide-ide dalam sebuah dokumen paten, mengatakan jalur penerbangan pesawat rancangan Airbus akan membuatnya seperti ‘roller coaster tertinggi di dunia’.

Pesawat tersebut akan memiliki kursi penumpang seperti ranjang tergantung.

Para penumpang tidak perlu berbagi kabin dengan ratusan orang lainnya mengingat pesawat itu hanya akan menampung 20 penumpang sekali angkut.

Rancangan ini tidak hanya terbatas pada pesawat penumpang. Dalam dokumen paten, Airbus membuka kemungkinan bagi pesawat militer.