Tulisan Tangan Einstein Berisi Teori Relativitas Pecahkan Rekor Lelang

By Utomo Priyambodo, Kamis, 25 November 2021 | 08:00 WIB
Patung Albert Einstein di museum Madame Tussaud Amsterdam. Einstein adalah ilmuwan fisika yang jenius. (Getty)

Dokumen setebal 54 halaman yang dijual itu ditulis tangan pada tahun 1913 dan 1914 di Zurich, Swiss, oleh Einstein dan rekan serta orang kepercayaannya, insinyur Swiss Michele Besso. Rumah lelang Christie's mengatakan berkat Besso manuskrip itu bisa tersimpan untuk anak cucu.

Ini "hampir seperti keajaiban" karena jenius kelahiran Jerman itu sendiri tidak mungkin menyimpan manuskrip yang dianggapnya sebagai dokumen kerja sederhana, kata rumah lelang Christie's.

Hari ini, makalah tersebut menawarkan "penyelaman menarik ke dalam pikiran ilmuwan terbesar abad ke-20 itu," kata rumah lelang tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Makalah ini membahas teori relativitas umum, membangunnya di atas teori relativitas khusus dari tahun 1905 yang diringkas dalam persamaan terkenal E=mc2.

Einstein meninggal pada tahun 1955 dalam usia 76 tahun. Sosoknya dipuji sebagai salah satu fisikawan teoretis terbesar sepanjang masa.

Teori relativitasnya merevolusi bidang fisika dengan memperkenalkan cara-cara baru dalam memandang pergerakan objek-objek dalam ruang dan waktu.

Baca Juga: Surat Lama Einstein Ditemukan, Isinya Prediksi soal Indra Super Burung

Bagian surat yang berisi tulisan tangan Albert Einstein mengeni rumus E=mc2. (RR Auction)

Pada tahun 1913, Besso dan Einstein "memecahkan salah satu persoalan yang telah mengganggu komunitas ilmiah selama beberapa dekade: anomali orbit planet Merkurius," kata rumah lelang Christie's.

Naskah awal ini berisi "sejumlah kesalahan yang tidak diketahui", tambahnya. Begitu Einstein melihat naskah ini, dia membiarkan kertas-kertas itu jatuh, dan kertas-kertas itu kemudian diambil oleh Besso.

"Dokumen ilmiah Einstein pada periode ini, dan sebelum 1919 pada umumnya, sangat langka," jelas rumah lelang tersebut.

"Menjadi salah satu dari hanya dua manuskrip yang bekerja mendokumentasikan asal-usul teori relativitas umum yang kita ketahui, itu adalah saksi luar biasa untuk karya Einstein."

Einstein juga memberikan kontribusi besar pada teori mekanika kuantum dan memenangkan hadiah Nobel fisika pada tahun 1921. Dia juga menjadi ikon budaya pop berkat kejenakaannya, dan ciri khas rambutnya yang berantakan dan sulit diatur serta kumis dan alisnya yang lebat.

 Baca Juga: Surat Albert Einstein yang Berisi Rumus E=MC2 Dijual Rp17,2 Miliar