Tulisan Tangan Einstein Berisi Teori Relativitas Pecahkan Rekor Lelang

By Utomo Priyambodo, Kamis, 25 November 2021 | 08:00 WIB
Patung Albert Einstein di museum Madame Tussaud Amsterdam. Einstein adalah ilmuwan fisika yang jenius. (Getty)

Nationalgeographic.co.id—Manuskrip tulisan tangan Albert Einstein telah memecahkan rekor lelang di Paris pada Selasa, 23 November 2021. Catatan Einstein yang membahas teori relativitas ini terjual seharag 11,6 juta euro atau setara Rp186 miliar.

Sejauh ini angka tersebut merupakan harga tertinggi yang pernah dibayar untuk naskah apa pun yang pernah ditulis oleh Einstein. Naskah ini berisi pekerjaan persiapan perumusan teori relativitas umum oleh Einstein, yang akhirnya diterbitkan pada tahun 1915.

Catatan ini "tanpa diragukan lagi merupakan manuskrip Einstein paling berharga yang pernah dilelang", kata rumah lelang Christie's yang menangani penjualan atas nama rumah lelang Aguttes. Rumah lelang tersebut telah memperkirakan sebelum pelelangan bahwa naskah tersebut akan mencapai harga dua hingga tiga juta euro.

Rekor sebelumnya untuk karya Einstein adalah naskah yang disebut sebagai "surat Tuhan". Pada 2018 naskah ini terjual 2,8 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp40 miliar. Sebelumnya, pada 2017, surat tentang rahasia kebahagiaan yang ditulis Einstein terjual 1,56 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp22 miliar.

Pelelangan naskah tulisan tangan Einstein yang membahas teori relativitas itu dibuka mulai harga 1,5 juta euro dan dengan cepat melewati perkiraan juru lelang. Setelah beberapa menit, tersisa dua penawar, memperebutkannya melalui telepon dengan kelipatan 200 ribu euro.

Tidak ada informasi langsung mengenai identitas, atau kebangsaan, dari pemenang lelang atas naskah tulisan tangan ilmuwan jenius tersebut. Sekitar 100 kolektor dan penonton muncul mengikuti pelelangan tersebut, tetapi semua penawaran dilakukan dari jarak jauh.

Halaman berikutnya...

Dokumen setebal 54 halaman yang dijual itu ditulis tangan pada tahun 1913 dan 1914 di Zurich, Swiss, oleh Einstein dan rekan serta orang kepercayaannya, insinyur Swiss Michele Besso. Rumah lelang Christie's mengatakan berkat Besso manuskrip itu bisa tersimpan untuk anak cucu.

Ini "hampir seperti keajaiban" karena jenius kelahiran Jerman itu sendiri tidak mungkin menyimpan manuskrip yang dianggapnya sebagai dokumen kerja sederhana, kata rumah lelang Christie's.

Hari ini, makalah tersebut menawarkan "penyelaman menarik ke dalam pikiran ilmuwan terbesar abad ke-20 itu," kata rumah lelang tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Makalah ini membahas teori relativitas umum, membangunnya di atas teori relativitas khusus dari tahun 1905 yang diringkas dalam persamaan terkenal E=mc2.

Einstein meninggal pada tahun 1955 dalam usia 76 tahun. Sosoknya dipuji sebagai salah satu fisikawan teoretis terbesar sepanjang masa.

Teori relativitasnya merevolusi bidang fisika dengan memperkenalkan cara-cara baru dalam memandang pergerakan objek-objek dalam ruang dan waktu.

Baca Juga: Surat Lama Einstein Ditemukan, Isinya Prediksi soal Indra Super Burung

Bagian surat yang berisi tulisan tangan Albert Einstein mengeni rumus E=mc2. (RR Auction)

Pada tahun 1913, Besso dan Einstein "memecahkan salah satu persoalan yang telah mengganggu komunitas ilmiah selama beberapa dekade: anomali orbit planet Merkurius," kata rumah lelang Christie's.

Naskah awal ini berisi "sejumlah kesalahan yang tidak diketahui", tambahnya. Begitu Einstein melihat naskah ini, dia membiarkan kertas-kertas itu jatuh, dan kertas-kertas itu kemudian diambil oleh Besso.

"Dokumen ilmiah Einstein pada periode ini, dan sebelum 1919 pada umumnya, sangat langka," jelas rumah lelang tersebut.

"Menjadi salah satu dari hanya dua manuskrip yang bekerja mendokumentasikan asal-usul teori relativitas umum yang kita ketahui, itu adalah saksi luar biasa untuk karya Einstein."

Einstein juga memberikan kontribusi besar pada teori mekanika kuantum dan memenangkan hadiah Nobel fisika pada tahun 1921. Dia juga menjadi ikon budaya pop berkat kejenakaannya, dan ciri khas rambutnya yang berantakan dan sulit diatur serta kumis dan alisnya yang lebat.

 Baca Juga: Surat Albert Einstein yang Berisi Rumus E=MC2 Dijual Rp17,2 Miliar