Penggalian di Hadrianopolis masih akan terus berlanjut. Menurut para arkeolog, penemuan-penemuan kecil akan dibawa ke museum-museum di berbagai provinsi sekitar. Sementara penemuan-penemuan yang lebih besar dan tidak bisa dipindahkan akan dilestarikan di tempat penggalian.
Selain topeng telah dipakai 1.800 tahun lalu oleh anggota kavaleri Romawi, Express melaporkan, topeng dipasang dengan browband dan pelindung telinga serta leher di kedua sisi. Contoh paling terkenal dari topeng semacam itu adalah Helm Nijmegen yang ditemukan pada tahun 1915 di kota Nijmegen, Belanda.
Para arkeolog sudah lama berasumsi bahwa topeng yang terperinci dan kadang berhias ini dikenakan untuk tujuan seremonial ataupun olahraga murni oleh militer Romawi (hippika gymnasia). Acara tersebut diadakan oleh kavaleri Romawi baik untuk melatih keterampilan mereka di atas kuda dan menampilkan keahlian mereka.
Menurut sejarawan Yunani dan komandan militer Arrian, penunggang (rider) di gymnasia hippika, “menurut pangkat atau karena mereka membedakan diri mereka dalam (hal) menunggang kuda, berangkat mengenakan helm emas dari besi atau perunggu, cara ini digunakan untuk menarik perhatian penonton.”
Helm ini juga berbeda dari helm untuk pertempuran, tidak melindungi kepala dan pipi sesuai dengan wajah pengendara memiliki bukaan untuk mata yang tidak menghalangi penglihatan tetapi menawarkan perlindungan.