Nationalgeographic.co.id—Sekilas, Desa Doliche atau Dülük di Turki terlihat seperti desa yang biasa-biasa saja. Namun desa itu adalah salah satu permukiman manusia tertua di dunia.
Selama bertahun-tahun para arkeolog Turki dan Jerman telah melakukan penggalian di Doliche. Dan selama musim arkeologi 2021 yang baru saja selesai, mereka menemukan reruntuhan yang lebih menarik yang menyoroti keragaman agama dan budaya yang mendefinisikan sejarah panjang dan kompleks desa tersebut.
Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, para arkeolog yang berafiliasi dengan University of Munster di Jerman telah menjelajahi wilayah di dalam dan sekitar Doliche sejak 2015. Mereka secara khusus berfokus pada sebuah bukit yang dikenal sebagai Keber Tepe, di mana versi asli desa yang kini dikenal sebagai Doliche itu dulu dibangun.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR