Spesies baru ini, Oligodon churahensis , dideskripsikan berdasarkan spesimen yang dikumpulkan dari Lembah Churah di Himachal Pradesh. Ular ini berkerabat dengan O. arnensis berdasarkan data molekuler maupun morfologis, namun berbeda dalam beberapa aspek.
Kurangnya gigi pterygoid dan palatine dari spesies baru menunjukkan bahwa makanannya sebagian besar terdiri dari telur. Penemuan spesies baru ini tidak mengejutkan, karena Himalaya Barat kurang dieksplorasi dalam hal keanekaragaman herpetofaunanya.
Divergensi genetik yang cukup besar dalam urutan sampel menunjukkan Oligodon churahensis adalah spesies yang kompleks.
Baca Juga: Begini Penampakan Fosil Ular Piton Tertua Berusia 47 Juta Tahun
Asosiasi Margasatwa Dunia mengatakan bahwa Himalaya Barat lebih kering dan kurang memiliki keragaman spesies daripada wilayah timur. Meski begitu, Mirza berpendapat bahwa harus ada lebih banyak penelitian tentang keanekaragaman hayati di wilayah barat. Dia mengatakan bahwa wilayah itu memiliki serangkaian reptil unik yang baru saja mulai didokumentasikan oleh para ilmuwan.
"Sangat menarik untuk dicatat bahwa bagaimana sebuah unggahan Instagram menghasilkan penemuan ular cantik yang tidak dikenal dunia," tutur Mirza.
"Eksplorasi halaman belakang rumah Anda dapat menghasilkan spesies yang mungkin tidak terdokumentasi. Akhir-akhir ini, orang ingin melakukan perjalanan ke pusat keanekaragaman hayati terpencil untuk menemukan spesies baru atau langka. Tetapi jika melihat lebih jauh ke halaman belakang mereka sendiri, ia mungkin akan menemukan spesies baru di sana."
Baca Juga: Penelitian Ungkap Bahwa Fosil Evolusi Ular Purba Ini Lebih Mirip Kadal