“Indonesia akan mengalami urbanisasi hingga 82,37 persen di 2043. Artinya, kebutuhan internet di wilayah itu pun terus meningkat. Untuk itu, pengembangan smart city menjadi urgensi untuk masa depan,” ungkapnya.
Diisi diskusi dan pameran hasil inovasi
Selain menutup Gerakan Menuju Smart City, Kemenkominfo juga menggelar sejumlah acara. Salah satunya adalah diskusi yang dikemas dalam bentuk talkshow. Terdapat tiga sesi talkshow yang dihadirkan dalam acara tersebut.
Talkshow pertama bertajuk “Peningkatan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi dan Literasi Digital”. Sesi talkshow menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah Direktur Jenderal Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal SDPPI Kemenkominfo dan Plt Direktur Jenderal PPI Ismail, Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo Anang Achmad Latif.
Talkshow dipandu oleh Managing Editor InfoKomputer Wisnu Nugroho yang berperan sebagai moderator.
Sesi pertama mengupas tentang konsep smart city di 2021. Kemudian, dilanjutkan dengan upaya Kemenkominfo dalam menjawab tantangan di era digital. Ketiga narasumber juga menceritakan pencapaian masing-masing terkait infrastruktur dan literasi digital di 2021.
Talkshow kedua dilanjutkan dengan tema “Pembangunan infrastruktur dasar dan amenitas di 10 Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional”.
Sesi tersebut dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, dan Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim sebagai moderator.
Sesi tersebut membahas tentang tantangan infrastruktur yang masih belum merata di berbagai daerah. Tantangan tersebut adalah suplai listrik, infrastruktur jalan, dan infrastruktur pendukung di area wisata.
Sementara talkshow ketiga adalah “Cara Strategis Meningkatkan Citra Kota dan Kawasan Wisata”. Agenda ini dihadiri oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Pakar City Branding Hermawan Kartajaya, CEO Citiasia Farid Subkhan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno secara virtual.