Bunga Lotus, Candi Borobudur dan Tiga Pelukis Perempuan

By , Selasa, 17 Mei 2016 | 09:00 WIB

"Maka dengan hati yang sedih saya tidak bisa berbuat apa kecuali melalui lukisan, rangkaian ini menjadi angan-angan bahwa alangkah indahnya jika Borobudur dikelilingi oleh dahan Lotus yang indah," ujar Kartika.

Wanita 20 cucu dan 21 cicit itu berujar bahwa bunga Lotus juga memiliki makna mendalam yang dapat diterapkan pada kehidupan wanita, dan manusia pada umumnya.

Lotus, kata dia, sejak muncul dari permukaan air yang membentuk kubah (stupa) warna putih tegak yang pada puncaknya merekah sangat bangga dengan dirinya sendiri.

"Seakan-akan dia memanggil kita, 'look at me, how beautiful I am' walaupun terkesan sombong tapi tetap sempurna sebagai perempuan yang punya percaya diri, yakin, dan tidak cengeng," paparnya.

Hal yang sama dirasakan Dyan Anggraini. Pelukis ini menilai, Lotus adalah inspirasi dan energi karena filosofi yang tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilia keindahan, kebenaran dan kesucian. Lotus juga telah mempu menghadirkan pembacaan sesuai zamannya.

"Lotus bunga suci lantaran tetap bersih dan indah meski tumbuh di air yang kotor," kata Dyah.

Lukisan Dyan yang dipamerkan antara lain berjudul Selembaran Dongeng, Dibalik Kelambu, Spiritual Energy, Symponi Padma, hingga Spirit Buddha dan Energy Lotus.

Sementara, Yasumi Ishii mengatakan bahwa bunga Lotus merupakan bunga yang spesial dan istimewa. Menurut dia, meskipun sudah berubah bentuk dan layu, namun Lotus tetap memiliki tunas dan terus hidup.

"Selain itu, setiap kali saya melihat patung Buddha, baik dalam agama Budha maupun Hindu, selalu berada di atas bunga Lotus. Saya kemudian tertarik dan menuangkan dalam sebuah karya lukis," katanya.

Pemilik Limanjawi Art House, Umar Chusaeni, mengatakan, bunga Lotus adalah simbol dari bunga yang sempurna dan suci, serta simbol kasih sayang. Hal itu diwujudkan oleh Budha ketika setiap kali melakukan meditasi selalu di atas bunga tersebut.

"Dan pameran ini merupakan bagian dari perkembangan seni rupa di Indonesia sekaligus bentuk emansipasi seniwati lukis Indonesia. Melalui pameran ini, diharapkan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi perempuan lainnya," jelasnya.