Memilah Fakta dan Dugaan di Balik Jatuhnya EgyptAir

By , Kamis, 26 Mei 2016 | 10:00 WIB

Namun, Presiden Abdel-Fattah el-Sissi, lalu menyanggah dugaan itu. Dia menilai, dugaan itu merupakan spekulasi yang prematur, karena proses penyelidikan masih berjalan. 

"Tidak ada satu pun skenario yang paling mungkin, seluruh skenario adalah mngkin," kata dia.

Data penerbangan

Pencarian terhadap kotak hitam EgyptAir 804 masih berlangsung hingga hari ini. Kemungkinan benda itu berada di kedalaman Laut Tengah.

Sejumlah peralatan bawah laut pun diterjunkan untuk melakukan pencarian. Kemudian muncul laporan awal bahwa tim pencari telah menemukan benda itu. Namun, lagi-lagi Pemerintah Mesir mengeluarkan bantahannya.

Berdasarkan data komunikasi terakhir antara pilot pesawat dan sejumlah petugas menara pengawas, menunjukkan pesawat tidak dalam kondisi bermasalah.

Penumpang

Sejumlah ahli sempat memunculkan dugaan bahwa ada penumpang yang mengambil alih penerbangan, atau terlibat pergumulan dengan para pilot.

Namun, tiga otoritas keamanan penerbangan Eropa menyebut, tak ada yang mencurigakan dari manifest penumpang yang bocor ke publik.

Manifest itu disandingkan dengan data orang-orang yang dicurigai terkait terorisme, namun hasilnya nihil.

Data tersebut biasanya digunakan oleh otoritas penegak hukum baik di Eropa maupun Amerika Serikat untuk penyelidikan kasus terorisme.

Dengan rentetan fakta dan dugaan yang muncul menjelang sepekan jatuhnya EgyptAir itu, maka belum ada indikasi terkuat terkait penyebab jatuhnya pesawat yang telah mengudara sejak tahun 2003 tersebut.