Penemuan Unik: Kelak Layar TV Bisa Dijilat untuk Cicipi Rasa Makanan

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 25 Desember 2021 | 14:00 WIB
Perangkat yang disebut Taste the TV (TTTV), menggunakan korsel yang terdiri dari tabung rasa. Tabung ini disemprotkan dalam kombinasi untuk menciptakan rasa makanan tertentu. (Homei Miyashita/Meiji University)

Nationalgeographic.co.id - Berkat Homei Miyashita, seorang peneliti dari Universitas Meiji di Jepang, kelak Anda dapat merasakan makanan melalui layar TV. Norimaki Synthesizer, perangkat ini dapat menciptakan rasa makanan secara artifisial. Caranya dengan memicu salah satu dari lima rasa yang dimiliki setiap orang di lidah mereka.

Perangkat yang disebut Taste the TV (TTTV), menggunakan korsel yang terdiri dari tabung rasa. Tabung ini disemprotkan dalam kombinasi untuk menciptakan rasa makanan tertentu. Sampel rasa kemudian digulung pada film higienis di atas layar TV datar untuk dicoba oleh penontonnya.

Monitor ini bekerja dengan menggunakan gel berbeda. Setiap gel mewakili salah satu dari lima rasa: asin, asam, pahit, manis, dan rasa gurih umami. Menurut Digital Trends, "Ketika seseorang menjilati perangkat, mereka merasakan semua lima rasa. Namun, ketika arus listrik diterapkan ke perangkat, ini dapat melemahkan atau memperkuat kombinasi rasa tertentu untuk menciptakan rasa makanan."

“Saya percaya bahwa penemuan ini memiliki dampak yang sama dengan penemuan televisi berwarna,” kata Miyashita. Dia melanjutkan, “Sama seperti televisi mencampurkan tiga warna utama cahaya untuk menciptakan berbagai warna, sistem ini mencampur lima rasa dasar menjadi satu. Menciptakan berbagai rasa."

Glisina digunakan untuk rasa manis, asam sitrat untuk asam, natrium klorida untuk asin, magnesium klorida untuk pahit, dan natrium glutamat untuk umami gurih. Elektroforesis ion kemudian digunakan untuk menciptakan kombinasi rasa.

Baca Juga: Di Balik Layar Siaran Televisi Pertama untuk Debat Presiden AS  

Elektroforesis adalah proses subtraktif yang secara selektif menghilangkan rasa untuk membuat profil rasa tertentu. Sekarang, meskipun ini hanya prototipe, tidak menutup kemungkinan jika kelak muncul versi lebih kecil. Mungkin pengguna dapat memasangkannya dengan televisi atau perangkat pintar.

Di era COVID-19, teknologi semacam ini dapat meningkatkan cara orang terhubung dan berinteraksi dengan dunia luar, kata Miyashita.

"Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang memiliki pengalaman seperti makan di restoran di belahan dunia lain. Bahkan saat tinggal di rumah," katanya.

Miyashita bekerja sama dengan tim yang terdiri dari sekitar 30 siswa yang telah memproduksi berbagai perangkat yang berhubungan dengan rasa. Penemuan yang diciptakan sebelum ini adalah garpu yang membuat rasa makanan lebih enak.

Ia dan timnya menciptakan prototipe TTTV selama setahun terakhir. Menurutnya, versi komersial akan menelan biaya sekitar 100.000 yen. (£ 653) untuk diproduksi.

Ini bisa menjadi aplikasi yang bermanfaat bagi ahli wine dan mereka yang bergerak di bidang kuliner.