Tiga Jenis Makanan Super untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

By , Rabu, 12 Oktober 2016 | 19:00 WIB

Enam juta penduduk dewasa Australia atau sebanyak 34% memiliki tekanan darah tinggi, dengan rata-rata 140/90 mmHg atau lebih.  Dari hal tersebut, empat juta masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi tidak terobati atau berada di bawah kontrol

Tidak heran jika penyakit jantung dan stroke memakan biaya ekonomi Australia sebanyak $7,7 juta per tahun.

Namun ada beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang pencegahan dan pengobatan tekanan darah tinggi. Salah satu caranya ialah dengan mengonsumsi gandum, buah dan sayuran, khususnya buah bit, dan tidak lupa juga untuk menghindari garam, makanan terlalu manis, kafein dan alkohol.

Teknanan darah yang normal adalah sekitar 120 mmHg atau kurang,  dan lebih dari 80 mmHg . Dengan hanya menurunkan 1-2 mmHg dapat memberikan dampak yang besar dalam pengurangan risiko penyakit jantung dan stroke, dan biaya kesehatan bangsa.

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi Anda:

Gandum utuh (rolled oats)

Gandum

Sebuah review dari lima uji coba penelitian termasuk menguji dampak gandum pada tekanan darah sistolik (angka tekanan darah pertama dimana tekanan jantung sedang memompa darah) dn tekanan darah diastolik (angka kedua, ketika jantung sedang berelaksasi) di sekitar 400 orang dewasa yang sehat.

Para peneliti menemukan tekanan darah sistolik sebesar 2,7 mmHg lebih rendah dan tekanan darah diastolik 1,5 mmHg lebih rendah apabila peserta memakan sekitar 60 gram gandum utuh 25 gram oat bran per hari.

Dalam jumlah gandum atau oat bran ini mengandung sekitar 4 gram jenis serat yang disebut dengan beta-glucan. Untuk setiap penambahan satu gram dari total kebutuhan serat harian, setidaknya terdapat pengurangan tekanan darah dalam diastolik sebesar 0,11 mmHg.

Sementara beberapa serat memberikan efek yang menguntungkan bagi tubuh seperti penurunan berat badan. Hal tersebut terjadi karena serat yang larut menghasilkan produk bioaktif ketika mereka mengalami difermentasi dalam usus besar.

Akar Bit

Bit mengandung sangat banyak senyawa yang disebut dengan nitrat anorganik. Selama pencernaan bekerja, senyawa ini akan dikonversi menjadi oksida nitrat yang menyebabkan arteri membesar, dan secara otomatis menurunkan tekanan yang berada di dalamnya.

Sebuah review dari uji coba yang dilakukan pada 16 orang laki-laki dewasa yang sehat dan meminum jus bit menghasilkan penurunan sebanyak 4,4 mmHg dalam tekanan darah sistolik. Namun tidak ditemukannya perubahan dalam tekanan darah diastolik.

Namun penelitian yang baru-baru ini dilakukan pada 68 orang dewasa yang memiliki tekanan darah tingi dan meminum jus bit mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Para peserta secara acak meminum 250 ml (satu cangkir) jus bit setiap hari selama empat minggu. Hasil yang ditemukan dari penelitan tersebut ialah tekanan pada orang-orang yang meminum jus buah bit selama kurang dari 24 jam mengalami penurunan 7,7 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 5,2 mmHg pada tekanan darah diastolik.

Vitamin C

Jeruk grapefruit

Vitamin C atau asam askorbat, dapat ditemukan di dalam sayuran segar dan buah. Dalam sebuah penelitian jangka pendek uji vitamin C, sebanyak 29 orang diberikan 500 mg Vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu.

Tekanan darah meningkat secara signifikan, dengan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,84 mmHg dan 1,48 mmHg pada tekanan darah diastolik.

Penggunaan vitamin C pada kasus penurunan tekanan darah, perlu diperhatikan bagi para calon pengguna yang memiliki risiko batu ginjal. Kelebihan vitamin c yang diekskresikan melalui ginjal dapat berpengaruh dalam pembentukan batu ginjal.