Saat Kehidupan Berevolusi, Bumi Menjadi Lebih Tidak Bersahabat

By Ricky Jenihansen, Senin, 10 Januari 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi Bumi (Alamy)

Akibatnya, ada periode ketika tingkat radiasi UV di permukaan bumi jauh lebih besar, dan ini mungkin terjadi di sebagian besar sejarah Bumi.

"Jika pemodelan kami menunjukkan skenario atmosfer selama sejarah oksigenasi Bumi, maka selama lebih dari satu miliar tahun Bumi bisa bermandikan radiasi UV yang jauh lebih intens daripada yang diyakini sebelumnya," jelas Cooke.

Menurutnya, hal itu mungkin memiliki konsekuensi yang menarik bagi evolusi kehidupan. Tidak diketahui secara pasti kapan hewan muncul, atau kondisi apa yang mereka hadapi di lautan atau di darat. Namun, tergantung pada konsentrasi oksigen, hewan dan tumbuhan bisa menghadapi kondisi yang jauh lebih keras daripada saat ini. "Kami berharap bahwa dampak evolusi penuh dari hasil kami dapat dieksplorasi di masa depan," Cooke melanjutkan.

Hasilnya juga akan mengarah pada prediksi baru untuk atmosfer planet ekstrasurya. Exoplanet adalah planet yang mengorbit bintang lain. Kehadiran gas tertentu, termasuk oksigen dan ozon, dapat mengindikasikan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi, dan hasil penelitian ini akan membantu pemahaman ilmiah tentang kondisi permukaan di dunia lain.

Baca Juga: Aktivitas Manusia Akan Menghapus Sejarah Evolusi Bumi Selama 50 Miliar Tahun