Exploration Academy: Padu Padan Lapangan Antara Geologi dan Geofisika

By National Geographic Indonesia, Senin, 24 Oktober 2016 | 23:25 WIB
Dalam kegiatan lapangan, ahli geologi dan geofisika mempelajari batuan untuk menyingkap rahasia masa lalu ()

Di wilayah Sitirejo, arena kegiatan latihan lapangan para ahli geologi dan geofisika terdesak oleh k (Lutfi Fauziah)

Nah saya lihat dari seragam kawan kawan semua, di bagian punggungnya tertulis "solution for the future" menarik sekali pak. 

Iya. Ini tagline kita. Jadi future depend on now. Hari ini akan menentukan langkah kita ke depan. Makanya saya selalu bilang ke kawan kawan, Indonesia ini, karena pertamina adalah backbone-nya indonesia, pertamina menjadi indikator kemajuan indonesia, dan anda adalah the best people here, anda adalah special people. Yang artinya harus berpikir dengan cara yang berbeda untuk menemukan sesuatu yang berbeda. So, different think to make a great discovery. Itu yang paling penting sebetulnya. Itu salah satu yang kita mau. Mudah mudahan ini berjalan terus dengan baik. Makanya kita buat sedemikian rupa supaya konsistensi, dan kita bisa sustain. Kalo tidak, bisa repot nanti. Nah makanya saya tidak mau tersandera dengan hal hal yang sifatnya birokrasi. Jadi mereka harus siap. Kalau tidak siap, mereka harus minggir. Ini memang program spartan yang kita bangun memang seperti itu.

Di Situs Paciran, Jawa Timur, ahli geologi dan geofisika mengamati batu karang besar, yang menjadi r (Lutfi Fauziah)
 

Sampai saat ini, bagaimana penerimaan kawan kawan terhadap program Exploration Academyini? 

Sangat baik. Malahan dari anak perusahaan yang lain ingin ikut serta di sini. Kemarin saya ditelepon oleh senior vice president dari Hulu untuk menanyakan bagaimana jika program exa ini kita tarik ke kantor pusat. Nah cuman itu problemnya. Nanti kita terjebak dengan struktural, ribet, tidak fleksibel. Nanti jadi terlalu rigid. Tetapi itu mengindikasikan, bahwa program ini ternyata di cari orang.

Jadi hasil penilaian kompetensi yang dilakukan akan menjadi masukan ke manajemen?

Nah kita kan ada KPI ya. Kalo kita bicara key performance index, itu kan biasanya itu selalu paperworks. Nah tetapi kalo kita begini, kan kita jadi punya objective yang clear. Nah kita mencoba untuk menghindari hal hal yang bias seperti itu. Karena ini tantangannya berat sekali. Saya selalu bilang ke kawan kawan yang muda muda ini, kalau kita ingin sesuatu yang besar, kita harus mimpi yang besar. Kalau leaders, leader came from take a lead. Take a lead artinya take a risk. Nah konsekuensinya begitu. Sunatullahnya begitu. Jadi kawan kawan harus bekerja keras. Tidak bisa cuma duduk depan komputer, cuman menggunakan medsos, tapi harus relook lagi. 

Kenapa fieldtrip ini menjadi sangat penting? Nah ini juga kita ingin membawa mereka untuk relook inside more detail. Supaya we got a good feeling ya. Karena kan basisnya di sini. Yang kita cari lewat surfaces lewat pengeboran sebetulnya yang kita cari ya batu batu yang seperti ini. Makanya menjadi sangat penting kita kembali lagi ke khittahnya, untuk melihat lagi, oh ini sebetulnya yang kita cari cari kalau lagi surfaces. Tipe batu, atau segala macamnya. Jadi Exploration Academy juga yang kasih materinya kemudian untuk authornya juga itu ya voluntir dari kawan kawan yang mau. Baik dari dalam maupun dari luar. Tapi ini dominan almost 80-90 persen dari dalam. Banyak sebetulnya Pertamina punya, cuma selama ini tidak dikapitalisasi. Knowledge management itu adanya hanya di kepala aja. Nah ini tugas saya dan kawan kawan, bagaimana memindahkan dari implicit knowledge menjadi explicit knowledge dalam bentuk program seperti ini.

Anda pernah dengar knowledge management kan? That is the real knowledge management. Jadi betul betul dari implicit knowledge, kita convert langsung menjadi explicit knowledge, program seperti ini. Selama ini kayaknya hebat banget kalo bicara knowledge management, tapi tidak ada real actionnya. Nah ini kita lakukan. Ya mudah mudahan bisa terus lanjut lah.