11 Hal yang Tidak Boleh Anda Unggah di Media Sosial

By , Kamis, 5 April 2018 | 13:00 WIB

Media sosial menjadi panggung bagi setiap orang untuk menunjukan eksistensinya. Mulai dari apa yang dimakan, pikirkan, hingga perasaan pribadi, semua bisa kita tampilkan di media sosial.

Walaupun akun media sosial kita adalah milik pribadi, tetapi apa yang kita tampilkan di situ bisa jadi konsumsi publik. Sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita posting dalam media sosial. Kecerobohan kecil pun dapat membahayakan pekerjaan, hubungan, dan identitas kita.

Dilansir dalam laman Reader's Diggest, berikut 11 hal yang tak boleh kita posting dalam media sosial.

(Artikel terkait: Jangan Unggah Foto "Boarding Pass" ke Media Sosial)

1. Boarding pass

Memberitahu semua orang tentang rencana perjalanan lewat sosial media mungkin nampak tidak berbahaya. Namun, memposting foto boarding pass di media sosial sebaiknya dihindari.

Menurut Brian Krebs, pendiri laman Krebsosecurity.com - sebuah laman tentang kisah investigasi kejahatan cyber, keamanan komputer dan data pribadi - memposting foto boarding pass dan kartu frequent flyer bisa membuat rekaman data penumpang tersebar. Orang jahat di luar sana bisa meretas dan mengakses data perjalanan, nomor telepon, tanggal lahir, bahkan data paspor.

Berdasarkan nomor di tiket, para penjahat juga dapat mencari tahu kapan kita pergi dan kembali. Mengetahui bahwa tidak ada seorang pun di rumah dapat menarik pencuri untuk membobol rumah.

2. Uang

Memposting foto slip gaji, kartu kredit dan tumpukan uang tunai hanya mendatangkan masalah. Selain menunjukan selera yang buruk, hal itu juga membuat kita sasaran empuk untuk dirampok. Jauhi juga foto atau keterangan yang memberikan informasi keuangan seperti nama bank tempat menabung.

3. Kemenangan tiket lotere

Jika kamu mendapat keberuntungan menang tiket lotere, berusahalah untuk tidak memamerkannya. Memposting tiket lotere yang telah mengantarkan keberuntungan padamu, hanya akan mendatangkan risiko kriminalitas. Para peretas bisa saja mereplikasi barcode pada tiket lotere dan mencurinya.

4. Rahasia kantor