Letusan Gunung Berapi di Tonga, Peristiwa 'Sekali dalam Satu Milenium'

By Sysilia Tanhati, Rabu, 19 Januari 2022 | 17:00 WIB
Letusan di Tonga membuat jalan dan komunikasi terputus. Pemerintahnya mengalami kesulitan untuk menyalurkan bantuan di tengah pandemi COVID-19.
Letusan di Tonga membuat jalan dan komunikasi terputus. Pemerintahnya mengalami kesulitan untuk menyalurkan bantuan di tengah pandemi COVID-19. (Tonga Geological Service)

Negara-negara seperti Selandia Baru dan Amerika Serikat menjanjikan bantuan, tetapi awan tebal abu di udara telah menghentikan perjalanan udara. Ledakan itu juga melumpuhkan kabel komunikasi bawah laut utama Tonga. Sehingga membuat sulit untuk menilai skala kehancuran dan bantuan yang dibutuhkan.

Letusan gunung berapi hanyalah bencana alam terbaru yang melanda Tonga. Pada tahun 2018, badai tropis Kategori 5 menyapu bersih sekitar 170 rumah dan merenggut nyawa dua orang. Dan topan pada tahun 2020 menyebabkan kerusakan lebih dari $100 juta.

Kerajaan Tonga menutup perbatasannya di awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Sehingga menjadi salah satu dari sedikit tempat di dunia yang pada dasarnya tetap bebas dari Covid-19. Namun penutupan perbatasan membuat mereka berjuang secara ekonomi karena kehilangan pendapatan di sektor pariwisata.

Ketika bantuan kemanusiaan berdatangan, Tonga harus menghadapi tantangan lain. Pemerintah harus menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa menyebarkan virus.

Baca Juga: Gelagar-Gelagar Gunung Api Terdahsyat di Nusantara