Penjelasan Ilmiah Mengapa Banyak Orang Meninggal Saat Berhubungan Seks

By Utomo Priyambodo, Minggu, 30 Januari 2022 | 10:00 WIB
Dorongan seks mengalami penurunan. (Motortion/Getty Images/iStockphoto)

Setelah SADS, penyebab terbesar kedua (12 persen) kematian jantung mendadak adalah diseksi aorta. Dalam kondisi ini, lapisan-lapisan di dinding arteri besar dari jantung yang memasok darah ke seluruh tubuh robek dan darah mengalir di antara lapisan-lapisan itu sehingga menyebabkannya menonjol dan pecah.

Penyebab-penyebab lainnya dari kematian jantung mendadak adalah anomali struktural seperti kardiomiopati (penyakit otot jantung yang membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda), atau dari kelompok kondisi genetik langka yang dikenal sebagai canelopati.

Studi baru ini menunjukkan bahwa kematian jantung mendadak pada orang-orang di bawah usia 50 tahun terutama disebabkan oleh sindrom kematian aritmia mendadak atau kardiomiopati.

Gaze menyarankan, orang-orang dewasa yang lebih muda yang telah didiagnosis dengan kondisi ini harus mencari nasihat dari ahli jantung mereka tentang risiko yang terkait dengan aktivitas seksual mereka.

Baca Juga: Setelah Bercinta, Kecoak Jantan dan Betina Ini Saling Memakan