Generasi Vesala, Saksi Seabad Perjalanan Pendidikan Finlandia

By Galih Pranata, Selasa, 1 Februari 2022 | 17:00 WIB
Dari kiri: Jarmo Vesala, Taito Vesala, Tatu Vesala dan Jari Vesala berbagi pengalaman selama bersekolah. (Arto Wiikari/This is Finland)

Makanan gratis disajikan untuk semua anak prasekolah, siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah atas selama lima hari sekolah. (Lehtikuva/This is Finland)

"Sebelumnya, meja guru terletak di antara murid dan papan tulis, dan murid duduk di deretan meja. Saat ini, ruang sekolah terbuka dan dapat diubah. Guru tidak lagi mengajar dari podium, karena penggunaan komputer nirkabel dan digitalisasi," tulis This is Finland.

Ruang kelas Tatu tidak lagi memiliki papan tulis atau kapur. Terdapat kamera digital di meja guru untuk memajang materi di papan pintar.

Guru juga dapat menampilkan video dari komputer mereka. Kadang-kadang, siswa juga bisa menggunakan tablet atau komputer.

Keterampilan pencarian informasi dipraktikkan sehubungan dengan presentasi, yang sering diberikan siswa secara berpasangan atau sebagai kelompok.

"Beberapa buku teks sekarang sepenuhnya elektronik. Kakak laki-laki Tatu, Leevi Vesala, telah diberi tablet di sekolah. Sebagian besar materi pembelajaran sudah tersedia dalam tablet berikut," pungkasnya.

Kemajuan teknologi dan sistem modern yang diterapkan di sekolah-sekolah Finlandia, menunjang gaya berpikir kritis siswanya, menunjang mereka memiliki kemampuan kognisi yang.

"Anak muda zaman sekarang adalah sesuatu yang luar biasa!," ungkap Taito menutup wawancaranya kepada This is Finland.

Mulai dari Taito, kemudian Jarmo, berlanjut ke Jari, hingga anaknya, Tatu Vesala, mereka telah menjadi saksi terhadap dinamika pendidikan Finlandia dari masa ke masa. Kini, Finlandia telah menjadi negara dengan pendidikan paling terkemuka di dunia.

Baca Juga: Fröbel, Kepedulian yang Mendorong Lahirnya Pendidikan Anak Usia Dini