Muncul Varian Baru HIV di Belanda, Lebih Ganas dan Mematikan

By Ricky Jenihansen, Senin, 21 Februari 2022 | 14:00 WIB
Impresi seniman yang melukiskan HIV yang menghambur. Varian VB menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan risiko mengembangkan AIDS jauh lebih cepat. (Pinterest)

Varian VB pertama kali diidentifikasi pada 17 orang HIV-positif dari proyek BEEHIVE, sebuah penelitian berkelanjutan yang mengumpulkan sampel dari seluruh Eropa dan Uganda. Karena 15 dari orang-orang ini berasal dari Belanda, para peneliti kemudian menganalisis data dari kohort lebih dari 6.700 orang HIV-positif di Belanda. Ini mengidentifikasi 92 individu tambahan dengan varian, dari semua wilayah Belanda, sehingga totalnya menjadi 109.

Dengan menganalisis pola variasi genetik di antara sampel, para peneliti memperkirakan bahwa varian VB pertama kali muncul pada akhir 1980-an dan 1990-an di Belanda. Ini menyebar lebih cepat daripada varian HIV lainnya selama tahun 2000-an, tetapi penyebarannya telah menurun sejak sekitar tahun 2010.

Kemudian, individu dengan varian VB menunjukkan karakteristik khas untuk orang yang hidup dengan HIV di Belanda, termasuk usia, jenis kelamin, dan cara penularan. Hal itu menunjukkan bahwa peningkatan transmisibilitas varian VB disebabkan oleh sifat virus itu sendiri, bukan karakteristik orang yang mengidap virus.

Baca Juga: Vaksin mRNA HIV Eksperimental Mulai Diujicobakan Pada Primata

Baca Juga: Bisakah Seseorang Sembuh dari Infeksi HIV? Perempuan Ini Bisa