Setelah 61 Tahun, Pemakaman Sadis Tsar Nicholas II Akhirnya Terungkap

By Sysilia Tanhati, Minggu, 13 Februari 2022 | 11:00 WIB
Pemakaman keluarga Romanov sama mengerikannya dengan eksekusi mereka. Bahkan keberadaan makam disembunyikan selama 61 tahun. (Boasson and Eggler/Wikipedia)

Semua jenazah ditemukan kecuali Maria dan Alexei. Ini tentu memicu desas-desus bahwa mereka mungkin berhasil kabur dan masih hidup. Pada tahun 2007, ketika Sergei Plotnikov menemukan pecahan tulang. Plotnikov adalah anggota tim pencari Romanov. Pecahan tulang yang ditemukan itu adalah Maria dan Alexie.

"Jelas, mereka tidak mati dengan damai," ujar Plotnikov.

Gereja Ortodoks Rusia membantah identifikasi itu bahkan ketika tes DNA mengonfirmasinya

Tampaknya penemuan Romanov yang hilang akan menghilangkan rumor dan misteri yang beredar selama puluhan tahun. Namun hal itu tidak terjadi. Meskipun DNA mengonfirmasi tulang-tulang itu adalah Alexei dan Maria, gereja Ortodoks Rusia tidak mengakui penemuan itu. Para sejarawan khawatir jika ini adalah perselisihan politis, bukan historis.

Tidak jelas mengapa gereja turut campur. Namun beberapa sejarawan percaya itu adalah upaya gereja untuk mengadili Vladimir Putin dan pemerintahnya. Pemerintahan itulah yang menyarankan untuk merehabilitasi monarki Romanov.

Pada 2015, jenazah Nicholas digali untuk pengujian lebih lanjut dan pada 2018, tes DNA baru menguatkan temuan DNA asli.

Sayangnya, jenazah Alexei dan Maria masih disimpan di arsip negara Rusia. Keduanya tidak dikubur bersama anggota keluarga lainnya. Tidak jelas kapan penguburan itu akan dilakukan, bahkan setelah hasil DNA baru keluar.

Satu abad setelah pembunuhan tragis keluarga Romanov, kisah mereka tetap misterius dan sarat politik. Sama seperti hari ketika mereka dieksekusi.

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Selam Kursk, Ledakan dan Catatan Peninggalan Kapten