Mengabadikan Pesona Indonesia dengan Low-Light Smartphone Photography Lewat Kompetisi Foto Nawa Cahaya

By Yussy Maulia, Kamis, 10 Februari 2022 | 15:00 WIB
Potret Air Terjun Toroan, Madura, Jawa Timur yang diabadikan dalam kondisi minim cahaya (low light). (Rendra Kurnia/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Indonesia kaya akan destinasi menarik untuk dikunjungi. Memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Indonesia menawarkan destinasi wisata dengan ragam keindahan alam yang memukau.

Setiap destinasi wisata juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang masih lestari hingga saat ini. Hal itulah yang membuat destinasi wisata Indonesia memiliki pesona dan daya tarik tersendiri.

Bahkan, beberapa destinasi wisata Indonesia masuk dalam daftar situs warisan alam dan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO, di antaranya adalah Kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Taman Nasional Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meski demikian, tidak dapat dimungkiri bahwa masih banyak destinasi wisata Indonesia “tersembunyi” yang belum banyak diketahui oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Buktikan Performa Kamera realme 9 Pro+, realme Tantang 8 Fotografer Lewat Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights in Indonesia

Oleh sebab itu, realme Indonesia bersama National Geographic Indonesia menyelenggarakan sebuah kompetisi foto bertajuk Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition.

Melalui kompetisi foto ini, realme Indonesia dan National Geographic Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata yang dapat dikatakan sebagai surga tersembunyi atau hidden gem di Indonesia.

Mengusung tema “Capture The Unique Lights of Indonesia”, Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition digelar untuk mengapresiasi keragaman wisata alam dan budaya yang memiliki keunikan cahaya dari barat hingga timur Indonesia.

Namun, berbeda dengan kompetisi foto pada umumnya, Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition menantang masyarakat untuk memotret pesona pariwisata Indonesia melalui perangkat ponsel pintar atau smartphone.

Baca Juga: Menelisik Potensi Ekowisata di Indonesia dan Cara Memasarkannya

Seperti diketahui, tren fotografi menggunakan ponsel atau mobile photography terus berkembang seiring dengan peningkatan teknologi dan fitur kamera pada smartphone.

Selain dibekali layar beresolusi tinggi, kamera smartphone masa kini juga disematkan berbagai macam mode fotografi sehingga dapat menghasilkan jepretan apik layaknya kamera profesional. Kemudahan ini membuat siapa saja bisa menjadi fotografer andal hanya dengan satu ponsel dalam genggaman.

Seperti halnya realme 9 Pro+ terbaru yang akan segera diluncurkan oleh realme Indonesia. Smartphone ini membawa fitur kamera kelas flagship seperti sensor Sony IMX766.

Sensor tersebut dilengkapi OIS untuk meminimalisasi efek noise sehingga hasil foto lebih terang, detail, dan tajam.

Foto yang dikompetisikan juga harus menangkap keindahan alam Indonesia dalam kondisi minim cahaya (low light). Momen yang diabadikan bisa berupa sunsetsunrise, atau keindahan panorama pada malam hari.

Baca Juga: Kabar dari Timur: Menikmati Foto Bercerita Jepretan Anak-anak Sumba

Syarat dan ketentuan kompetisi

Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition akan dibuka mulai 11 Februari sampai 11 Maret 2022.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta diwajibkan untuk mengikuti (follow) akun Instagram @natgeoindonesia dan @realmeindonesia.

Kemudian, unggah hasil jepretan foto melalui Instagram pribadi. Foto yang diunggah wajib berupa lanskap dengan latar low light.

Cantumkan judul, keterangan foto (caption), lokasi, tanggal pengambilan foto. Pada akhir caption, bubuhkan tagar #NawaCahaya #CaptureTheLight #NatGeoIndonesia, dan #realmeIndonesia. Peserta juga wajib tag akun Instagram @natgeoindonesia dan @realmeindonesia.

Baca Juga: Menyuarakan Suara Kebijakan, Manusia, dan Alam Melalui Fotografi

Foto yang diunggah harus diambil dengan menggunakan smartphone dan belum pernah dikompetisikan atau dipublikasikan dalam bentuk apa pun.

Peserta diperbolehkan untuk mengedit foto agar hasilnya maksimal. Namun, proses edit yang diperbolehkan hanya sebatas pengaturan contrast, hue, cropping, dodging, burning, saturation, level, curve, dan noise reduction atau dust removing.

Foto tidak boleh menggunakan format warna hitam putih (black and white). Selain itu, peserta dilarang menambahkan tulisan atau gambar lain pada foto.

Selain itu, foto tidak boleh mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), pornografi, sadisme, serta hal-hal yang bersifat merendahkan pihak lain.

Baca Juga: Kemenkominfo Fokuskan Gerakan Menuju Smart City 2021 untuk Dukung Realisasi 10 Destinasi Wisata Prioritas

Sebagai informasi, proses penilaian karya foto akan dilakukan oleh tiga juri, yakni fotografer senior Barry Kusuma, Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kasim, dan Creative Director realme Indonesia Madani.

Pada tahap awal, Tim National Geographic Indonesia akan mengumpulkan 50 foto terbaik yang memenuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Kemudian, dari 50 karya yang terkumpul, ketiga juri akan memilih 10 foto terbaik. Setelah melakukan verifikasi terhadap 10 karya foto tersebut, proses open vote via Instagram oleh audiens, akan terpilih 5 foto terbaik untuk ditetapkan sebagai juara oleh juri.

Juara satu akan mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp 7.000.000. Sementara itu, juara dua dan tiga masing-masing akan mendapatkan uang senilai Rp 5.000.000 dan Rp 3.000.000.

Baca Juga: Penginapan Unik Bergaya Turisme Nomaden Bobocabin di Cikole Lembang

Juara satu juga akan mendapatkan smartphone flagship keluaran terbaru dari realme, yakni realme 9 Pro+. Sementara juara dua dan tiga masing-masing akan mendapatkan smartphone realme 9 Pro dan AIoT.

Selain itu, tiga juara tersebut akan menyandang status sebagai realme Indonesia Official Creator. Hasil foto mereka akan dikurasi dan ditampilkan di media sosial realme Indonesia selama kurun waktu tertentu.

Sementara itu, juara empat dan lima akan ditetapkan sebagai juara favorit. Hadiah dapat diklaim setelah peserta dihubungi oleh Tim National Geographic Indonesia.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition, Anda dapat mengikuti akun Instagram @natgeoindonesia dan @realmeindonesia.

Sebagai informasi, Nawa Cahaya: Capture The Light Photo Competition merupakan bagian dari program Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights of Indonesia yang diinisiasi oleh realme Indonesia dan National Geographic Indonesia.

Program tersebut menggandeng delapan fotografer profesional untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di seluruh Indonesia. Mereka juga ditantang untuk memotret keindahan alam destinasi tersebut dengan konsep low light photography menggunakan smartphone realme 9+ Pro.