Kontroversi Kematian Rasputin, Rahib Gila Kepercayaan Tsar Nicholas II

By Sysilia Tanhati, Jumat, 18 Februari 2022 | 10:00 WIB
Kedekatan Rasputin dengan Tsar Nicholas II menimbulkan desas-desus liar. Ini akhirnya memicu rencana pembunuhan sang Rahib oleh kaum bangsawan. (Public Domain)

Rasputin menampilkan dirinya di Pengadilan Kekaisaran sebagai orang suci, meskipun tidak memiliki afiliasi dengan Gereja Ortodoks Rusia. Namun ketika berada jauh dari istana, perilakunya pun berubah 180 derajat. Sering mabuk dan perselingkuhannya dengan wanita dari semua latar belakang sosial membuat publik tersinggung.

Rasputin tampak menikmati ketenarannya. Ia memamerkan kemeja yang disulam untuknya oleh Permaisuri dan mengundang teman-teman ke rumahnya di Prokovskoye.

Pers menyebarkan cerita-cerita seram tentang Rasputin baik di dalam maupun di luar negeri. Desas-desus tentang pengaruh Rasputin atas rezim Tsar menyebar ke seluruh Eropa. Tentara di front Timur Perang Dunia I bergunjing tentang hubungan gelap Rasputin dengan Alexandra.

Berita liar memicu rencana pembunuhan Rasputin

Berita-berita liar ini memicu tuntutan publik untuk mencopot Rasputin dari semua posisi yang berpengaruh. Segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan rahib itu, termasuk membunuhnya.

Rencana pembunuhan rahib gila itu dilakukan oleh Felix Yusupov. Ia merupakan seorang bangsawan Kekaisaran Rusia yang menikah dengan Irina Alexandrovna, keponakan Tsar Nicholas II.

Merencanakan pembunuhan Rasputin memberinya kesempatan untuk menemukan kembali dirinya sebagai seorang patriot. Ia bertekad untuk melindungi takhta dari pengaruh jahat.

Bagi Yusupov dan rekan-rekan konspiratornya, menyingkirkan Rasputin menjadi kesempatan terakhir untuk memulihkan reputasi dan kehormatan monarki. Dengan kematian Rasputin, tsar akan lebih terbuka terhadap nasihat keluarga besarnya dan kaum bangsawan. Bagi mereka, Nicholas II sangat bergantung pada Alexandra dan Rasputin.

Baca Juga: Mengapa Tidak Ada yang Menyelamatkan Tsar Nicholas II dari Eksekusi?

 Baca Juga: Setelah 61 Tahun, Pemakaman Sadis Tsar Nicholas II Akhirnya Terungkap

Yusupov menuliskan tentang kisah pembunuhan Rasputin dalam memoarnya. Ia mengundang Rasputin ke istananya untuk bertemu dengan istrinya Irina. Sang bangsawan pun menyajikan sepiring kue dan bergelas-gelas anggur yang sudah dicampur dengan potasium sianida.

Yang membuat Yusupov heran, Rasputin tampaknya tidak terpengaruh oleh racun itu. Merasa putus asa, ia meminjam pistol dan menembak Rasputin beberapa kali, tetapi masih tidak dapat membunuhnya.