Selain cerita rakyat kecil, lagu bisa menceritakan kejadian kecelakaan transportasi yang pembahasannya masih luput.
"Misal, oleh Iwan Fals judulnya 1910," Purnawan melanjutkan. "Waktu saya mendengarkan lagu Iwan Fals itu waktu kecil saya melihat 'kok 1910?'. Ternyata lagu ini menceritakan kecelakaan kereta api di Bintaro tahun 1987."
Lagu 1910 menjadi pandangan Iwan Fals terkait kasus kecelakaan ini yang penyebabnya tampak ditutup-tutupi. Iwan Fals sangsi atas proses penanganan hukumnya pada saat itu yang tidak serius.
"Saya berkesimpulan, lewat lagu-lagu ini maka narasi-narasi sejarah yang dibuat sejarawan bisa jadi lebih kaya, perspektifnya lebih luas, karena sejarawan memasukan perasaan di sana, ujar Purnawan. "Kalau sejarawan mampu menangkap itu dan menjadikannya jadi narasi jadi lebih panjang dan lebih lebar, maka narasi yang kita buat jadi lebih hebat dan lebih lengkap.
"Ini yang menurut saya pentingnya kita sejarawan memanfaatkan lagu-lagu ini sebagai sumber sejarah alternatif," pungkasnya.