Kurma, Buah Kesukaan Nabi Muhammad yang Memiliki Banyak Manfaat

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 2 April 2022 | 10:00 WIB
“Jika salah satu dari Anda berpuasa, dia harus berbuka dengan kurma. Tetapi jika dia tidak bisa mendapatkannya, maka dia harus berbuka dengan air, karena air menyucikan.” (Rauf Alvi/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id - Nabi Muhammad bersabda bahwa kurma Ajwa—yang tumbuh di wilayah Madinah, Arab Saudi—berasal dari surga

“Pada usia empat tahun saya pertama kali mencoba kurma,” ungkap Madeeha Ahmed dilansir dari laman Smithsonian Magazine

Ingatan akan kurma itu terdiri dari kelezatannya, tekstur yang lengket, tampak seperti kecoa, dan berbentuk oval.

“Pada saat itu, saya tidak menyadari bahwa makanan berbiji lengket namun manis ini sebenarnya adalah buah,” imbuhnya. Kurma adalah karunia dari alam.

Ahmed menghabiskan masa kecilnya di Karachi, Pakistan, kurma coklat dengan gizi berlimpah. Ia dapat menemukannya di pedagang kaki lima, pernikahan, upacara keagamaan, hari suci, dan perayaan.

Buah ini terikat dengan tempat dan orang-orang, baik secara budaya maupun agama. Ketika Ahmed mengenali dan berhubungan dengan dunia di sekitarnya, ia menyadari bahwa kurma yang mewah itu mistis. Baginya, kurma merupakan makanan pokok tradisional kesucian.

Anekdot ini bukan sekedar kenangan masa kecilnya. Anekdot soal kurma melekat pada identitas Muslim. Bahkan, buah menyatukan salah satu komunitas terbesar dan paling beragam—dunia Islam.

Lahir pada abad ketujuh, Islam membawa banyak atribut ke dunia modern, salah satunya adalah kurma. Meskipun kurma dapat ditelusuri kembali ke 4000 SM di Arab kuno, Islam menekankan kesucian kurma lebih dari agama lain.

Kurma Ajwa yang tumbuh di wilayah Madinah Arab Saudi menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad,” Ahmed menambahkan.

Kurma adalah simbol yang sering dikaitkan dengan umat Islam, bahkan ketika agama telah menyebar ke seluruh dunia. Apakah buah itu disebut tamr (Arab), khajoor (Urdu), atau hurmah (Turki), buah ini adalah bagian dari pendidikan Muslim.

Anda pasti pernah mendengar pepatah "mengonsumsi satu apel sehari bisa menjauhkan kita dari dokter. Ada pepatah lain yang hampir mirip yaitu "mengonsumsi tujuh kurma sehari menjauhkan kita dari dokter."

Sebagian sarjana bahkan percaya jika mengonsumsi tujuh butir kurma di pagi hari dapat melindungi seseorang dari racun dan sihir.